KPU: Jumlah Pemilih Banyumas Mencapai 1.382.671 Orang

ilustrasi pemilu 2024
ilustrasi pemilu 2024

ASAPENA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas telah melaksanakan rapat pleno terbuka untuk merekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2024, Rabu (21/6/2023). Hasilnya, DPT Kabupaten diketahui berjumlah 1.382.671 pemilih. Dengan rincian 692.175 pemilih laki-laki dan 690.496 pemilih perempuan.

Anggota KPU Banyumas Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin), Khasis Munandar menjelaskan Jumlah DPT Kabupaten Banyumas yang ditetapkan tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang ditetapkan pada 12 Mei 2023 lalu.

Menurut Khasis, penurunan jumlah pemilih tersebut disebabkan oleh banyaknya pemilih yang dihapus, karena berbagai alasan yang menyebabkan pemilih tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), termasuk di antaranya terdapat pemilih yang terdaftar ganda di tempat lain.

“Sistem administrasi kependudukan semakin baik, sehingga pemilih yang terdaftar ganda lebih mudah diketahui dan diselesaikan. Total terdapat 4.420 data ganda yang telah diselesaikan,” jelas Khasis Munandar.

Selain penyelesaian data ganda, KPU Banyumas juga merespon masukan dari Bawaslu dan jajarannya untuk mengklarifikasi data pemilih yang alamat RT dan RW-nya tidak lengkap.

“Kami mendapatkan masukan dari Bawaslu mengenai pemilih dengan alamat RT dan RW. Alhamdulillah, masukan tersebut sudah kami tindaklanjuti dan telah diselesaikan sebanyak 817 data pemilih,” ujar Khasis.

hasil rekapitulasi dpt kabupaten banyumas sudah ditetapkan melalui rapat pleno kpu banyumas

Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Imam Arif Setiadi, mengungkapkan penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilu 2024 merupakan yang paling rumit berdasarkan pengalamannya sebagai penyelenggara Pemilu.

Menurut Imam, hanya pada Pemilu kali ini ada istilah “tabrak data” untuk meminimalisir data ganda, dan setiap KPU Kabupaten/Kota harus siap dengan data pendukung yang valid jika pemilih di wilayah mereka memang tergolong sebagai pemilih yang sah.

“Pemilu kali ini sangat melelahkan, rumit, dan menguras energi,” ujar Imam saat memulai rapat pleno.

Imam menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras jajaran PPK dan PPS yang telah berupaya maksimal untuk menghasilkan data pemilih yang terkini.

Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu dan jajarannya karena telah mengawal proses penyusunan daftar pemilih melalui kegiatan patroli pengawasan yang masif di seluruh desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Banyumas.

Dalam rapat pleno rekapitulasi DPT Pemilu tahun 2024 kemarin, dihadiri pula oleh penyelenggara pemilu dan jajaran stakeholder lainnya, seperti Semua Komisioner KPU Banyumas, Bawaslu Kabupaten Banyumas, perwakilan partai politik peserta Pemilu, Pemerintah Kabupaten Banyumas, Polresta Banyumas, Kodim 0701/Bms, dan jajaran PPK di seluruh Kabupaten Banyumas.

Related Posts