Inilah Harga Emas Batangan Per Hari Ini

harga emas terkini
harga emas terkini

ASAPENA – Secara umum harga emas terus mengalami peningkatan beberapa waktu belakang ini. Peningkatan harga emas terjadi sebagai respons terhadap serangkaian faktor yang sedang berlangsung di pasar global. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi lonjakan harga adalah kekhawatiran terhadap ketidakstabilan ekonomi global.

Ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, terutama dalam hubungan perdagangan antara beberapa negara besar, telah mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam aset yang dianggap lebih stabil, seperti emas.

Selain itu, fluktuasi dalam nilai mata uang juga memainkan peran penting dalam kenaikan harga emas. Beberapa negara mengalami depresiasi mata uang mereka akibat kebijakan moneter yang longgar dan tekanan inflasi. Hal ini mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam bentuk emas, yang dikenal sebagai aset yang bertahan terhadap perubahan nilai mata uang.

Sementara itu, untuk harga emas batangan dari Antam, per hari ini mengalami sedikit penurunan. Turun sekitar Rp 4.000. Atau kino Rp 1.057.000 per gram.

Pun juga dengab harga jual, juga mengalami penurunan dengan jumlah yang sama yaitu Rp 4.000. Kini menjadi, Rp 939.000 per gram.

harga emas

Inilah harga pecahan emas batangan yang tercatat di Antam pada Rabu (21/6).

  • 0,5 gram Rp 578.500
  • 1 gram Rp 1.057.000
  • 2 gram Rp 2.054.000
  • 3 gram Rp 3.056.000
  • 5 gram Rp 5.060.000
  • 10 gram Rp 10.065.000
  • 25 gram Rp 25.037.000
  • 50 gram Rp 49.995.000
  • 100 gram Rp 99.912.000
  • 250 gram Rp 249.515.000
  • 500 gram Rp 498.820.000
  • 1.000 gram Rp 997.600.000

Seperti diketahui, bahwa harga emas selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, politik, dan sosial di seluruh dunia. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga emas pada tanggal tersebut antara lain,

Kondisi Ekonomi Global. Jika perekonomian global tetap kuat pada tanggal tersebut, permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven mungkin menurun sedikit. Namun, jika ada tanda-tanda ketidakpastian atau ketegangan geopolitik, harga emas mungkin cenderung naik.

Kebijakan Moneter. Kebijakan moneter yang diadopsi oleh bank sentral di berbagai negara juga dapat mempengaruhi harga emas. Jika bank sentral mengadopsi kebijakan yang longgar atau menurunkan suku bunga, maka harga emas mungkin cenderung naik karena aset tersebut menjadi lebih menarik dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Nilai Tukar Mata Uang. Kurs mata uang juga memiliki pengaruh terhadap harga emas. Jika mata uang utama seperti dolar AS melemah, harga emas cenderung naik karena emas menjadi lebih mahal dalam mata uang tersebut.

Permintaan Fisik. Permintaan fisik emas dari industri perhiasan dan investasi juga berperan dalam menentukan harga emas. Jika permintaan fisik meningkat, maka harga emas mungkin cenderung naik. (lis)

Related Posts