Batu Klawing Purbalingga Mulai Diekspor ke Amerika
ASAPENA – Demam batu akik pernah berjaya beberapa tahun belakangan. Sejumlah daerah pun berlomba-lomba menonjolkan kualitas batu yang dimilikinya. Salah satunya batu khas dari Kabupaten Purbalingga, yakni Batu Klawing.
Sesuai namanya, batu Klawing memang banyak di temukan di aliran Sungai Klawing yang melintas di wilayah Purbalingga. Sehingga tidak sulit untuk mencari dan mengolah batu Klawing menjadi kerajian yang berkualitas tinggi.
Meski sudah tidak banyak dicari seperti dulu, Batu Klawing nyatanya masih memiliki tempat tersendiri bagi para perajin batu akik. Pemerintah Kabupaten Purbalingga pun berupaya mengembalikan masa kejayaan batu akik Klawing agar dapat lebih berkembang. Bahkan informasi terakhir, Batu Klawing sudah menembus pasar Amerika.
Plt Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM (DinkopUKM) Kabupaten Purbalingga Adi Purwanto mengatakan Batu Klawing yang diekspor ke Amerika sebagian besar dibuat kerajinan perabot rumah tangga.
“Perajin batu di Tunjungmuli diam-diam sudah mengekspor batu Klawing ke Amerika,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, batu Klawing yang diekspor oleh perajin dari Tunjungmuli ke Amerika merupakan batu setengah jadi.
“Jadi disana (Amerika, red), batu-batu tersebut kemudian diubah menjadi kerajinan perabot rumah tangga seperti gelas untuk meminum sake,” katanya.
“Ini jadi bukti bahwa batu Klawing memiliki kualitas yang tidak kalah dari batu khas daerah lainnya. Sehingga, bisa dipakai menjadi bahan batu utama membuat kerajinan di Amerika,” ujarnya.
Bahkan, rencananya daam waktu dekat ini, Kedubes Amerika akan berkunjung ke Purbalingga untuk melihat langsung penambangan dan pembuatan kerajinan batu Klawing.
“Batu Klawing sudah lolos kurasi yang dilaksanakan oleh Kedubes Amerika. Ke depan akan dijajaki ekspor yang lebih besar lagi batu Klawing ke Amerika,” pungkasnya. (rin)