Usai Lebaran, Lima Desa di Banyumas Masuk Zona Merah

ASAPENA – Paska lebaran ini, lima Desa di Banyumas masuk dalam zona merah covid-19. Kelima tersebut adalah, Desa Danaraja Kecamatan Banyumas, Desa Karangtalun Kidul Kecamatan Purwojati, Desa Sidamulih Kecamatan Rawalo, Desa Watuagung Kecamatan Tambak, Desa Rawaheng Kecamatan Wangon.

Bupati Banyumas, ir Achmad Husein mengatakan sudah banyak klaster selama pandemi ini sudah banyak klaster. Sudah ada klaster pasar, kantor, keluarga dan lainnya.

“Jangan heran kita semua ini sudah menjadi klaster,” katanya.

Bupati memperingatkan agar semua masyarakat semakin sadar akan protokol kesehatan. Selain lima Desa diatas itu, ada lima Desa lainnya yang masuk dalam zona orange. Kelima Desa tersebut adalah Desa Karangmangu Kecamatan Baturraden, Desa Gentawangi Kecamatan Jatilawang, Desa Leduk dan Desa Pliken Kecamatan Kembaran, dan Desa Cikembulan Kecamatan Ajibarang.

Lebih lanjut, terkait dengan zona merah dan zona orange tersebut, pihaknya melarang kepada anak-anak untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Selain itu Pemkab akan tempatkan petugas dari Dinkes di tempat wisata untuk melakukan tes antigen secara acak.

Hal berbeda yang masih terkait dengan lebaran ini, adlah pemudik yang masuk Banyumas. Dari total 3.000 pemudik di Banyumas ada sekitar 2.000 orang yang dites antigen. Menurutnya, dari 2.000 orang yang dites ada 9 orang saja yang positif PCR. (lis)

Related Posts