ASAPENA – Meski ada peluang besar UMKM Indonesia melakukan ekspor, namun Pemerintah menyebut ada kendala yang dialami UMKM.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, kendala yang dijumpai dintaranya berkaitan dengan cara pengemasan dan sertifikasi produk yang dimiliki.
Dia akui, pernah menjumpai produk UMKM cukup bagus dari sisi kualitas rasa untuk produk makanan. Bahkan, telah memiliki cakupan pasar di tingkat Nasional.
Namun, saat ingin merambah pasar lebih luas, atau dalam hal ini ekspor, dari sisi pengemasan dan sertifikasi paling sering menjadi hambatan.
“Kendalanya adalah soal packaging (pengemasan), itu padahal hal sederhana tapi jadi kesulitan. Sertifikasi juga kurang memadai,” katanya dalam webinar UMKM Goes to Global, beberapa waktu lalu.
Untuk itu, lanjut dia, ada sederet upaya yang dilakukan oleh Kemendag untuk mendorong perluasan pasar UMKM tersebut. Salah satunya adalah adanya pendampingan pelaku UMKM.
“Kami banyak memiliki program atau kegiatan yang memang dilakukan dan secara rutin untuk memastikan UMKM bisa didampingi secara lebih berkesinambungan,” kata dia. (lis)
