ASAPENA – Angkutan mudik lebaran jalur udara atau menggunakan pesawat nampaknya kurang diminati pemudik pada libur lebaran tahun ini. Pemudik lebih memilih mudik menggunakan jalur darat. Hal itu sudah diprediksi pemerintah sebelumnya.
Dari pantauan di aplikasi Traveloka, pada Rabu (5/4/2023) siang, tiket mudik di sejumlah maskapai penerbangan pada saat mendekati Lebaran masih tersisa banyak.
Seperti untuk penerbangan Jakarta-Surabaya pada maskapai Super Air Jet. Pada hari pertama puncak arus mudik yakni 19 April, masih tersisa 77 kursi kosong dari 138 kursi yang tersedia. Tiket penerbangan tersebut dibanderol dengan harga Rp 1.305.900.
Pada rute yang sama, namun pada tanggal 20 April 2023 atau hari kedua puncak arus mudik, tiket pesawat maskapai penerbangan Lion Air juga terlihat masih banyak kursi kosong. Dari 162 kursi, baru terjual 39 kursi atau masih ada 123 kursi kosong.
Di hari berikutnya, yakni 21 April juga terpantau masih sepi penumpang untuk rute penerbangan Jakarta-Semarang pukul 06.55-08.00 WIB. Di maskapai Lion Air, baru terjual 76 kursi dari 192 kursi yang tersedia. Sedangkan 116 kursi masih kosong. Penerbangan tersebut dibanderol dengan harga Rp 945.600.
Sedangkan untuk penerbangan Jakarta-Yogya pada hari yang sama dengan maskapai Lion Air, pukul 08.40-09.50 juga masih banyak tiket belum terjual, yakni masih ada 97 kursi tersedia dari 192 jumlah kursi yang dijual.
Data di atas menggambarkan bahwa prediski pemerintah hampir mendekati kenyataan. Banyak pemudik memilih pulang ke kampung halaman dengan menggunakan jalur darat.
Banyak faktor yang menyebabkan itu terjadi, diantaranya harga tiket yang jauh lebih murah ketimbang tiket pesawat. Juga adanya program mudik gratis menggunakan bus dan kereta yang dicetuskan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi peningkatan arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran atau pada, Rabu 19 April 2023.
Sedangkan puncak arus mudik akan terjadi pada H-1 Lebaran, yakni pada Jumat 21 April 2023.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, pada momen Lebaran tahun ini diprediksi akan ada pergerakan masyarakat yang mencapai 123,8 juta orang. Dengan dominasi pemilihan transportasi darat seperti mobil pribadi sebesar 22,07 persen atau sekitar 27,32 juta orang.
Kemudian pemudik menggunakan sepeda motor diperkirakan mencapai 20,3 persen atau sekitar 25,13 juta orang, dengan bus 18,39 persen atau 22,77 juta orang, dan kereta api antar kota 11,69 persen atau sekitar 14,47 juta orang, serta mobil sewa mencapai 7,7 persen atau sekitar 9,53 juta orang. (adm)
