5 Tren Bisnis Fashion yang Mendominasi Pasar Tahun 2023

5 tren bisnis fashion yang mendominasi pasar tahun 2023
5 tren bisnis fashion yang mendominasi pasar tahun 2023

ASAPENA – Bisnis fashion adalah salah satu bisnis yang selalu berkembang dan mengikuti perubahan zaman dan selera konsumen. Setiap tahunnya, ada tren-tren baru yang muncul dan menarik perhatian pasar. Tren-tren ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti budaya, teknologi, gaya hidup, dan kebutuhan. Bisnis fashion yang mampu mengantisipasi dan mengadaptasi tren-tren ini akan memiliki peluang besar untuk sukses dan bersaing di industri yang kompetitif ini.

Lalu, tren bisnis fashion apa saja yang mendominasi pasar hingga pertengahan tahun 2023? Berikut adalah lima tren bisnis fashion yang masih booming di tahun 2023:

Fashion Berkelanjutan

kain ecoprint menjadi peluang bisnis fashion berkelanjutan

Fashion berkelanjutan adalah fashion yang memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari proses produksi dan konsumsi produk fashion. Fashion berkelanjutan bertujuan untuk mengurangi limbah, polusi, dan eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Fashion berkelanjutan juga mencakup penggunaan bahan-bahan alami, organik, daur ulang, atau biodegradable, serta praktik-praktik etis, transparan, dan adil dalam rantai pasokan.

Fashion berkelanjutan menjadi tren bisnis fashion yang kuat di tahun 2023 karena semakin banyak konsumen yang sadar akan dampak negatif dari fashion konvensional terhadap lingkungan dan masyarakat. Konsumen juga semakin mencari produk fashion yang berkualitas, tahan lama, dan ramah lingkungan.

Beberapa contoh produk bisnis fashion berkelanjutan diantaranya:

Pakaian dari Bahan Organik

Contohnya, pakaian yang terbuat dari kapas organik atau serat organik lainnya yang diproduksi tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia berbahaya.

Jeans Daur Ulang

Produk denim yang dibuat dari jeans bekas yang diurai dan diubah menjadi kain baru untuk mengurangi limbah tekstil.

Sepatu Ramah Lingkungan

Sepatu yang terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti kulit vegan atau bahan daur ulang, serta menggunakan metode produksi yang mengurangi dampak lingkungan.

Aksesoris dari Limbah

Contohnya, aksesoris yang terbuat dari bahan daur ulang seperti gelas kaca bekas, ban bekas, atau kayu limbah.

Pakaian Daur Ulang

Pakaian yang diubah dari pakaian bekas menjadi desain baru atau menggunakan potongan-potongan kain yang tersisa dari produksi massal.

Pakaian Berbahan Tencel

Tencel adalah serat yang terbuat dari kayu eukaliptus yang dikelola secara berkelanjutan. Produk yang terbuat dari tencel lebih ramah lingkungan dan mudah terurai.

Tas dengan Bahan Daur Ulang

Tas yang terbuat dari bahan daur ulang seperti kain bekas, tali rafia daur ulang, atau bahan limbah industri lainnya.

Produk Vintage atau Secondhand

Menjual pakaian bekas berkualitas tinggi atau produk fashion vintage yang masih layak pakai untuk mengurangi kebutuhan akan produksi baru.

Pakaian dengan Sistem Sewa

Merek yang menawarkan pakaian sewa untuk penggunaan sementara, sehingga mengurangi konsumsi pakaian baru dan limbah tekstil.

Fashion Digital

event bali digifest 2023 lalu menjadi salah satu penanda kebangkitan bisnis fashion digital di era sekarang

Fashion digital adalah fashion yang menggunakan teknologi digital untuk menciptakan, menampilkan, atau menjual produk fashion. Fashion digital dapat berupa produk fashion virtual yang hanya dapat dilihat atau dipakai di dunia digital, seperti di media sosial, game online, atau platform augmented reality (AR) atau virtual reality (VR). Fashion digital juga dapat berupa produk fashion fisik yang dilengkapi dengan teknologi digital, seperti sensor, chip, atau LED.

Fashion digital menjadi tren bisnis fashion yang menarik di tahun 2023 karena semakin banyak konsumen yang terhubung dengan dunia digital dan mencari pengalaman baru dalam berfashion. Fashion digital juga dapat memberikan keuntungan bagi bisnis fashion, seperti menghemat biaya produksi, meningkatkan kreativitas, memperluas pasar, dan meningkatkan loyalitas konsumen.

Beberapa contoh bisnis fashion digital yang sudah ada diantaranya:

Aplikasi Penyewaan Pakaian

Platform digital yang memungkinkan pengguna untuk menyewa pakaian untuk acara khusus atau penggunaan sementara.

Aplikasi Belanja Mode Online

Aplikasi e-commerce yang menawarkan berbagai macam produk fashion dari berbagai merek dan desainer, memungkinkan pengguna untuk membeli pakaian dan aksesori secara online.

Platform Konsultasi Mode Online

Platform digital yang menyediakan konsultasi dan saran mode dari para ahli atau stylist untuk membantu pengguna dalam memilih pakaian yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan mereka.

Aplikasi Penyesuaian Pakaian Digital

Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk memilih dan menyesuaikan desain pakaian, seperti memilih warna, ukuran, dan pola, sebelum memesan secara online.

Platform Kurasi Mode

Platform digital yang mengumpulkan dan mengkurasi koleksi fashion terbaru dari berbagai merek dan desainer, memberikan pengguna dengan inspirasi dan tren terkini.

Aplikasi Virtual Fitting Room

Aplikasi yang menggunakan teknologi augmented reality atau virtual reality untuk memungkinkan pengguna mencoba pakaian secara virtual dan melihat bagaimana pakaian tersebut terlihat di tubuh mereka.

Aplikasi Resale Fashion

Platform digital yang memfasilitasi jual-beli pakaian bekas atau vintage antara pengguna, menciptakan pasar untuk fashion preloved.

Aplikasi Sosial Mode

Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto gaya pakaian mereka, memberikan inspirasi dan membangun komunitas dengan orang-orang yang memiliki minat serupa.

Fashion Inklusif

busana multifungsi saat ini terus berkembang dalam tren bisnis inklusif

Fashion inklusif adalah fashion yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang beragam dalam hal ukuran tubuh, bentuk tubuh, warna kulit, jenis kelamin, usia, kecacatan, atau identitas lainnya. Fashion inklusif bertujuan untuk memberikan pilihan produk fashion yang nyaman, sesuai, dan menarik bagi semua konsumen tanpa diskriminasi atau eksklusi. Fashion inklusif juga mencakup penggunaan model-model yang merepresentasikan keragaman konsumen dalam kampanye pemasaran atau media fashion.

Fashion inklusif masih menjadi tren bisnis fashion yang penting di tahun 2023 karena semakin banyak konsumen yang menghargai keragaman dan inklusi dalam industri fashion. Konsumen juga semakin mencari produk fashion yang dapat mengekspresikan identitas dan kepribadian mereka dengan bebas dan percaya diri.

Beberapa contoh bisnis fashion inklusif yang sudah berkembang diantaranya:

Pakaian Adaptif

Pakaian yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan individu dengan berbagai tantangan fisik, seperti pakaian dengan kancing magnetik, penutup kaki yang mudah dipasang, atau pakaian yang dirancang untuk memudahkan perawatan medis.

Pakaian Modifikasi

Pakaian yang dapat dimodifikasi atau disesuaikan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individu, misalnya dengan tambahan aksesori yang dapat dilepas-pasang atau pengaturan panjang lengan yang dapat diubah.

Pakaian Gender-Netral

Pakaian yang dirancang agar cocok untuk semua jenis kelamin, dengan desain yang netral dan tanpa stereotip gender.

Pakaian dengan Representasi Keanekaragaman

Merek yang menggunakan model dengan beragam latar belakang etnis, usia, ukuran tubuh, dan kemampuan fisik dalam kampanye dan katalog mereka, untuk merefleksikan keanekaragaman masyarakat.

Pakaian dengan Desain Universal

Pakaian dengan desain yang dapat digunakan oleh semua orang tanpa memperhatikan usia, jenis kelamin, atau kebutuhan fisik.

Fashion Lokal

produk busana rajutan lokal masih mendominasi tren fashion di tahun 2023 ini

Fashion lokal adalah fashion yang berasal dari atau terinspirasi oleh budaya, tradisi, atau kearifan lokal dari suatu daerah atau negara. Fashion lokal dapat berupa produk fashion yang menggunakan bahan-bahan, teknik, atau motif khas dari suatu daerah atau negara, atau berupa produk fashion yang menggabungkan unsur-unsur lokal dengan gaya atau tren global. Fashion lokal juga mencakup penggunaan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam proses produksi dan distribusi produk fashion.

Fashion lokal selalu menjadi tren bisnis fashion yang populer di tiap tahunnya, termasuk di tahun 2023 ini. Karena semakin banyak konsumen yang mengapresiasi nilai-nilai dan keunikan dari fashion lokal. Konsumen juga semakin mencari produk fashion yang dapat menunjukkan identitas dan kebanggaan mereka terhadap daerah atau negara asal mereka.

Beberapa contoh bisnis fashion lokal yang sudah beredar di pasaran yakni:

Batik Lokal

Produk fashion yang menggunakan teknik batik tradisional Indonesia, dengan motif dan desain yang khas dari daerah tertentu di Indonesia.

Tenun Tradisional

Pakaian atau aksesori yang terbuat dari tenun tradisional, seperti tenun ikat, tenun songket, atau tenun ulos, yang merupakan warisan budaya dari suatu daerah atau komunitas.

Pakaian Rajut Lokal

Pakaian yang dirajut secara tradisional oleh pengrajin lokal menggunakan teknik dan motif yang khas dari daerah tersebut.

Produk Kulit Lokal

Tas, sepatu, atau aksesori dari bahan kulit yang diproduksi secara lokal dengan pengrajin lokal yang mengutamakan kualitas dan keahlian tradisional.

Produk Tenun Ikat Lokal

Pakaian atau aksesori yang menggunakan teknik tenun ikat tradisional dengan pola dan desain yang berasal dari daerah atau suku tertentu di Indonesia.

Produk Bordir Lokal

Pakaian atau aksesori yang dihiasi dengan bordir tradisional yang dilakukan oleh perajin lokal, menciptakan desain yang unik dan menggambarkan kekayaan budaya daerah.

Produk Fashion dengan Motif Lokal

Pakaian atau aksesori yang memiliki motif dan desain yang terinspirasi dari alam, budaya, atau warisan lokal suatu daerah, menampilkan identitas dan keunikan daerah tersebut.

Fashion Personalisasi

tren bisnis fashion personalisasi bisa berupa pakaian sablon nama atau inisial gambar secara custom

Fashion personalisasi adalah fashion yang disesuaikan dengan preferensi, kebutuhan, atau gaya individu dari setiap konsumen. Fashion personalisasi dapat berupa produk fashion yang dibuat khusus sesuai dengan ukuran, warna, motif, atau desain yang diinginkan oleh konsumen, atau berupa produk fashion yang dapat dimodifikasi atau dikustomisasi oleh konsumen sendiri. Fashion personalisasi juga mencakup penggunaan teknologi seperti AI, big data, atau machine learning untuk memberikan rekomendasi produk fashion yang tepat bagi setiap konsumen.

Fashion personalisasi menjadi tren bisnis fashion baru di tahun 2023 ini. Bisnis ini cukup menjanjikan karena semakin banyak konsumen yang menginginkan produk fashion yang unik, eksklusif, dan sesuai dengan diri mereka. Konsumen juga semakin mencari produk fashion yang dapat memberikan nilai tambah dan kepuasan bagi mereka.

Beberapa contoh bisnis fashion personalisasi diantaranya:

Pakaian Sablon Nama atau Inisial

Pakaian seperti kaos, hoodie, atau jaket yang dapat dipersonalisasi dengan mencetak nama atau inisial pelanggan di atasnya.

Sepatu Custom

Sepatu yang dapat dipersonalisasi dengan memilih desain, warna, atau material yang sesuai dengan preferensi dan gaya pelanggan.

Perhiasan dengan Kaligrafi atau Pesan Khusus

Perhiasan seperti gelang, kalung, atau cincin yang dapat dipersonalisasi dengan menambahkan kaligrafi atau pesan khusus yang diinginkan oleh pelanggan.

Baju Couple

Baju atau pakaian yang dirancang untuk dipadukan antara dua orang, misalnya pasangan, dengan desain dan motif yang serasi atau saling melengkapi.

Tas dengan Monogram atau Inisial

Tas atau dompet yang dapat dipersonalisasi dengan monogram atau inisial pelanggan, menambahkan sentuhan personal pada produk tersebut.

Topi dengan Bordir Kata-kata atau Logo

Topi atau topi yang dapat dipersonalisasi dengan bordir kata-kata, logo, atau desain khusus yang diinginkan pelanggan.

Pakaian dengan Desain Kustom

Pakaian yang dirancang secara khusus berdasarkan preferensi pelanggan, termasuk pemilihan bahan, desain, warna, dan detail lainnya.

Aksesori dengan Foto Pribadi

Aksesori seperti gelang, kalung, atau cincin yang dapat dipersonalisasi dengan menambahkan foto pribadi pelanggan atau orang yang dicintai.

Demikianlah lima tren bisnis fashion yang mendominasi pasar tahun 2023. Bisnis fashion yang mampu mengikuti dan memanfaatkan tren-tren ini akan memiliki keunggulan kompetitif dan loyalitas konsumen yang tinggi. Sejauh ini lima tren bisnis fashion tersebut masih memiliki peluang yang masih terbuka hingga akhir tahun 2023 mendatang.

Related Posts