Harga Emas Anjlok Rp 10 Ribu per Gram, Saatnya untuk Investasi Logam Mulia

ASAPENA – Jika anda ingin berinvestasi logam mulia terutama ema, inilah waktu yang tepat. Pasalnya harga emas sedang anjlok. Bahkan tidak hanya di Indonesia, namun di dunia juga mengalami oenurunan harha yang cukup besar.

Seperti diketahui, saat ini harga emas dunia anjlok hingga 4,4 persen ke level terendah lebih dari empat bulan. Hal itu dipicu oleh data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang kuat sehingga menyebabkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari ekspektasi. Sehingga meningkatkan dampak pada pemegang investasi berisiko rendah seperti emas.

Dikutip dari Reuters, Senin (9/8), harga emas di pasar spot anjlok 1,4 persen menjadi USD 1.738,27 per ounce pada pukul 09.23 WIB. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat juga turun 1,34 persen menjadi USD 1.739,50 per ounce.

Perusahaan Amerika Serikat mempekerjakan buruh terbesar selama hampir satu tahun per Juli 2021 serta terus menaikkan upah. Hal itu memberikan dorongan kuat bagi perekonomian AS pada awal semester II tahun ini. Para ekonom pun optimistis bahwa ini akan menjadi tahun terbaik bagi pertumbuhan dalam hampir empat dekade.

Data tersebut menggarisbawahi pernyataan oleh pejabat The Fed yang menyebutkan pemotongan stimulus era pandemi yang lebih cepat dari ekspektasi di belakang pemulihan pasar tenaga kerja yang solid. Sehingga akan mendorong mata uang dolar dan imbal hasil US Treasury 10-tahun, yang akan merusak daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi.

Tidak hanya emas, logam lainnya seperti platinum turun 1,5 persen menjadi USD 965,50 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak November 2020 di USD 959,93 per ounce. Paladium naik 0,2 persen menjadi USD 2.633,35 per ounce.

Sementara di Indonesia, harga emas batangan milik Antam hari ini juga anjlok sebesar Rp 10.000 per gram dijual di level Rp 921.000 per gram dibandingkan harga perdagangan sebelumnya. Sedangkan harga buyback atau pembelian kembali anjlok lebih dalam sebesar Rp 21.000. Harga buyback berada di level Rp 795.000 per gram. Jadi, tunggu apalagi. Segera investasikan uang anda untuk logam mulia. (adm)

Related Posts