Analisa Usaha Warmindo, Menu Receh Favorit Mahasiswa

analisa usaha warmindo
analisa usaha warmindo

ASAPENA.COM – Analisa usaha warmindo menu receh favorit mahasiswa. Warmindo atau yang lebih dikenal dengan nama ‘warung makan indomie’ Ini menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Pasalnya mie instan yang satu ini memiliki harga yang cukup terjangkau dengan rasa lezat serta dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan mie.

Mi instan juga salah satu jalan pintas makanan dikalangan mahasiswa. Maka, tidak heran jika anda menemui banyak warung disekitar kampus yang menjual aneka olahan makanan berbahan dasar mie.

Warmindo juga tidak hanya menjadi incaran mahasiswa, tetapi juga incaran hampir semua kalangan masyarakat.

Menu ‘receh’ yang diolah menjadi berbagai varian masakan membuat pelanggan semakin bertambah setiap harinya. Ini menjadi peluang besar bagi anda yang tertarik membuka usaha dibidang kuliner.

Selain harga bahan baku yang terjangkau, peminatnya juga cukup banyak. Bisnis yang cukup memberi keuntungan saat dijalani.

Kiat Membuka Bisnis Warmindo

peluang bisnis warmindo

Meski membuka bisnis warmindo tergolong dalam usaha receh dan gampang. Namun tetap saja untuk dapat menjalaninya anda perlu persiapan yang cukup agar bisnis yang dijalankan lebih terstruktur dan profesional.

Berikut adalah kiat membuka bisnis warmindo yang perlu anda siapkan.

Menetukan Lokasi

Jika anda memiliki tempat tinggal disekitar kampus, kantor, atau sejumlah keramaian lainnya. Maka membuka bisnis warmindo bukanlah yang susah dan rumit. Anda cukup memberikan promosi dan memasang banner/spanduk sebagai tanda bisnis warmindo yang telah anda buka.

Tetapi jika lokasi tempat tinggal anda jauh dari pusat keramaian, sebaiknya perlu menyiapkan sewa tempat untuk membuka usaha warmindo.

Carilah tempat yang strategis untuk bisa dijangkau pembeli. Pastikan juga bahwa bisnis yang akan anda jalani menjadi satu-satunya dilokasi yang akan anda sewa.

Menyiapkan Perlengkapan Warung

Setelah memiliki lokasi tempat untuk membuka warmindo selanjutnya anda perlu menyiapkan perlengkapan warung. Mulai dari alat masak, alat makan dan minum, meja dan kursi, spanduk, banner, hingga etalase jualan.

Siapkan juga bahan utama untuk dijual yakni mie instan, toping tambahan seperti telur, sosis, bakso, sayuran, serta aneka minuman sachet/instan. Anda juga bisa memberikan menu tambahan seperti telur dadar, gorengan, sosis goreng atau makanan lainnya agar pelanggan tidak bosan.

Semua perlengkapan baik alat-alat warung dan bahan utama jualan harus disiapkan dengan teliti. Agar semua bahan bisa dibeli secara lengkap tanpa ada satu item yang tertinggal.

Memilih Supplier Tepat

Bisnis warmindo sangat membutuhkan sumber bahan utama makanan yang lengkap. Pastikan anda memilih supplier atau toko grosir yang tepat.

Pilihlah toko yang melayani penjualan dalam bentuk grosir agar harga yang ditawarkan lebih murah. Selain itu pastikan toko grosir yang anda pilih merupakan penjual yang amanah dengan memberikan bahan yang berkualitas dan bisa diajak bekerja sama.

Membuat Pembukuan Warung

Mengingat bisnis warmindo menggunakan modal yang tidak sedikit serta bahan yang digunakan cukup banyak dan kompleks. Pemilik usaha perlu membuat catatan/pembukuan warung agar konsumsi belanja dan uang penjualan memiliki catatan yang sistematis.

Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kerugian dan kecurangan. Pembukuan warung juga bisa menjadi bahan evaluasi untuk bisa menentukan perencanaan selanjutnya demi kemajuan bisnis warmindo.

Modal Awal Bisnis Warmindo

Saat memulai bisnis warmindo anda tidak perlu menyiapkan tempat yang mewah atau mahal. Jika tempat tinggal anda cukup dekat dengan keramaian maka warmindo bisa dijalankan diteras rumah.

Namun jika tempat tinggal anda tidak memungkinkan untuk berjualan, anda bisa membuka warung tenda yang memiliki harga sewa lebih rendah dengan meminta izin pada pihak setempat.

Biaya modal Bisnis Warmindo

  • Kompor, meja, kursi, alat makan = Rp 1,5 juta
  • Mi instan 5 dus = Rp 500 ribu
  • Telur, sayur, saus, kecap, cabai = Rp 300 ribu
  • Listrik, air, gas = Rp 500 ribu

Total keseluruhan = Rp 2,8 juta

Modal tersebut merupakan asumsi sementara dalam waktu satu bulan ketika usaha warmindo baru dibuka. Namun jika sudah berkembang pesat tentunya bahan utama perlu ditambah agar kebutuhan pelanggan terpenuhi.

Keuntungan Bisnis Warmindo

Jumlah keuntungan dari bisnis warmindo dihitung dalam waktu satu bulan. Misalnya:

  • Satu hari = 30 porsi mie
  • harga satu porsi = Rp 12 ribu

Total pendapatan dalam satu bulan (30 hari)

  • 30 porsi x Rp 12 ribu x 30 hari
  • Rp 10,8 juta

Pendapatan bersih

  • Rp 10,8 juta – Rp 2,8 juta
  • Rp 8 juta

Keuntungan dari bisnis warmindo yang akan anda dapatkan sebesar Rp 8 juta.

Bisnis warmindo cukup menjanjikan untuk dijalani. Anda perlu sabar, tekun, dan telaten dalam menjalaninya.

Pastikan anda juga memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan agar mereka puas dan tetap menyukai warmindo milik anda. (ifr)

Related Posts