ASAPENA – Jelang arus mudik Lebaran, tingkat penjualan tiket kereta api masih cukup rendah. Banyak pemudik memilih pulang kampung menggunakan transportasi lain selain kereta.
Berdasarkan data pada Senin (10/4) kemarin, pukul 07.00 WIB, tiket kereta Jarak Jauh untuk KA Angkutan Lebaran baru terjual 55% atau sekitar 1.683.545 tiket.
Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI), Joni Martinus mengklaim, jumlah tersebut masih akan terus bertambah seiring arus mudik Lebaran masih terjadi.
“Dari pengalaman Lebaran sebelum-sebelumnya, pemesanan tiket mulai meningkat ketika sudah mendekati hari H,” kata dia, Senin (10/4/2023).
Menurutnya, PT KAI telah melakukan beberapa upaya guna mendongkrak penjualan tiket angukatan Lebaran. Salah satunya mengadakan diskon yang sudah diterapkan beberapa kali, meski tiket yang dijual di luar waktu puncak arus mudik dan arus balik Lebaran.
Upaya lain, PT KAI juga tengah melakukan program KAI Access Ramadan Festive 2023. Program tersebut bertujuan agar penumpang bisa tetap bepergian namun pada tanggal dan rute alternatif (contraflow) di masa angkutan Lebaran kali ini.
“Penerapan diskon kita sesuaikan dengan program kementerian, agar masyarakat mudik lebih awal untuk mengurangi tingkat kepadatan arus lalulintas menjelang Lebaran,” jelasnya.
Berikut hasil penjualan tiket KA Angkutan Lebaran sesuai kelasnya, untuk kelas ekonomi tiket yang terjual mencapai 70% atau sekitar 1,2 juta. Sedangkan tiket kelas bisnis baru terjual sekitar 3% atau sekitar 50 ribu tiket, dan kelas eksekutif sebesar 27% atau sekitar 450 ribu tiket.
Joni berharap, masih banyaknya tiket yang belum terjual bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman dengan rasa aman dan nyaman.
“Kita siapkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access, apabila tiket yang akan dibeli sudah habis. Sehingga pelanggan akan mendapatkan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” pungkasnya.
Tidak hanya tiket KA, kondisi serupa juga dialami untuk angkutan Lebaran menggunakan pesawat. Pantauan terakhir pada Rabu (5/4/2023) melalui aplikasi Traveloka, untuk penerbangan Jakarta-Surabaya maskapai Super Air Jet pada 19 April pukul 16.45-18.10 WIB, masih banyak kursi kosong.
Dari 138 kursi yang tersedia, baru terjual 61 kursi. Sedangkan sisanya sebanyak 77 kursi belum terjual. Adapun harga untuk tiket penerbangan tersebut sebesar Rp 1.305.900.
Pada hari berikutnya yakni tanggal 20 April, dengan rute yang sama, untuk maskapai Lion Air pukul 14.30-15.55, juga masih banyak kursi kosong, yakni dari 162 kursi yang ada, baru terjual 39 kursi. (adm)