Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia kini terus mendapatkan dukungan dari barbagai pihak. Termasuk UMKM, afiliasi Sub Holding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas, melalui Operation West Java Area (Pertagas OWJA).
UMKM tersebut telah sukses gelar kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Pendaftaran Paten Merek dan Izin BPOM.
Acara yang digelar di Rumah Pembelajaran Pusat Pelatihan Pertanian & Pedesaan Swadaya (P4S) Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu dinilai penting mengingat sertifikasi dan perizinan usaha menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dimiliki UMKM.
Pertagas OWJA pun mendorong mitra binaan di Desa Tanjung dan Desa Jayamukti, Karawang lebih memahami pentingnya perlindungan merek dan jaminan produksi yang baik dan benar, juga proses, persyaratan dan administrasi untuk pengurusan perizinan terkait.
Sementara itu, Kepala Subbid Pelayanan Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum HAM) Jawa Barat Dona Prawisuda yang hadir sebagai narasumber dalam bimtek tersebut menyampaikan bahwa pendaftaran merek ini penting sebagai identitas dalam usaha dan hal ini mencegah kompetitor mendompleng produk pengusaha.
“Selain itu, paten merek dan izin BPOM merupakan salah satu strategi pengembangan UMKM agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” ungkapnya, Jumat (29/7/2022).
Terpisah, Manager Communication Relation & CSR Pertagas, Elok Riani Ariza menyampaikan bahwa dengan memiliki merek dagang yang terdaftar BPOM akan memberikan kenyamanan kepada konsumen dan produk akan lebih dikenal.
“Harapannya, ini akan memperluas pemasaran dan meningkatkan penjualan. Selain itu pendaftaran paten merek akan meningkatkan percaya diri mitra binaan,” ujarnya seperti yang dikutip ekbis sindonews.
Sub Koordina Sertifikasi Balai Besar POM Bandung Leni Maryati yang juga hadir dalam pelatihan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Balai Besar POM Bandung yang sedang melakukan pendampingan pengembangan UMKM agar dapat melakukan pendaftaran POM.
“Nantinya UMKM pilihan akan dibimbing dalam proses persiapan dan penyusunan dokumen pendaftaran POM. Sinergi antara sektor pemerintahan dan perusahaan sangat dibutuhkan untuk turut mendukung pengembangan UMKM di Jawa Barat,” pungkasnya. (tgr)