ASAPENA – Duel sengit top standing MVP MPL ID Regular Season 9 cukup menyita perhatian pecinta Mobile Legends di Indonesia. Adu makro, mekanik hingga kontes retribution tersaji dalam 28 menit di game ketiga antara RRQ Hoshi dan Aura Fire, Minggu (27/3/2022).
Apalagi kedua top standing MVP tersebut menggunakan signature hero masing-masing. Yakni RRQ Albert dengan Ling-nya dan Aura Kabuki dengan Fanny-nya. Meski laga itu dimenangkan oleh RRQ Hoshi, namun game kemarin juga bisa disebut sebagai “duel jungler terpanas” di MPL ID Season 9.
RRQ Hoshi memaksa Aura Fire untuk memainkan game ketiga di macth penutup minggu ke-6 hari ketiga kemarin. Di game pertama Aura Fire mampu mengamankan poin. Lalu di game kedua, RRQ Hoshi bangkit dan memenangkan pertarungan. Sehingga harus dilanjutkan ke game ketiga. Disinilah persaingan dua top standing MVP MPL ID Season 9 pecah.
Meski posisi asli Aura Kabuki di season ini adalah sebagai gold liner, namun beberapa kali Kabuki dipercaya menjadi jungler saat menggunakan hero asasin, Fanny. Alhasil dalam beberapa week, Kabuki sukses menduduki tahta teratas MVP standing regular season.
Sementara RRQ Albert sejauh ini memang selalu bersaing dalam perebutan MVP regular season. Sejak bergabung di MPL ID bersama RRQ Hoshi di Season 6, Albert selalu berada di top standing MVP.
Usai duel kemarin, Albert semakin menjauh dari kejaran Kabuki di pucuk MVP standings MPL ID Season 9 dengan 55 poin. Sementara Kabuki tertahan di posisi kedua dengan 45 poin, disusul AE Celiboy dengan 40 poin.
Nah, ada beberapa hal yang menarik antara duel top standings MVP kemarin, antara Albert dan Kabuki.
1. Kabuki Dominasi Early Game
Saat memulai pertempuran di Land of Dawn, Kabuki terlihat lebih agresif dibanding Albert. Kabuki selalu berusaha masuk untuk mencuri monster jungle bahkan buff di area RRQ Hoshi. Bahkan Kabuki langsung mengamankan dua kills dan dua assist. Salah satunya kill terhadap Ling Albert.
Sementara Albert sendiri terlihat menghindari pertempuran dengan Kabuki di menit-menit awal. Albert lebih fokus farming di area purple buff miliknya.
2. Aura Fire Leading Poin Kill
Memasuki fase mid game, RRQ Hoshi masih terlihat tertekan dengan perbedaan poin kill yang signifikan. Hingga 8 poin kill perbedaannya dengan RRQ Hoshi. Meski demikian untuk gold dan level hero sedikit banyak tidak jauh berbeda. Bahkan Albert lebih unggul satu level dibanding Kabuki. Termasuk gold secara keseluruhan.
Kabuki sendiri cukup merepotkan RRQ Hoshi dengan permainan steel cable-nya yang ciamik. Sehingga mampu berotasi dengan maksimal dan cepat. Menculik satu per satu member RRQ Hoshi tanpa ter-takedown. Sebagai catatan, Kabuki selalu mengincar poin kill ke arah RRQ Clay. Sementara Albert masih melakukan farming dan bermain objektif dengan untuk mengejar item build.
3. Albert Selalu Memenangi Kontes Turtle dan Lord
Seperti diketahui, Albert menjadi player dengan penggunaan spell retribution terbaik hingga saat ini. Hanya Jiisa dari Rebelion Zion yang mampu beberapa memenangi kontes retribusi di area turtle atau lord yang dikuasai Albert.
Dalam game kemaerin, total 4 kali Albert memenangi kontes turtle dan lord dengan retribution yang on point. Yakni dengan 2 turtle dan 2 lord.
4. By One Albert dan Kabuki
Total 7 kali Albert bertemu dengan Kabuki di lining pass game ketiga kemarin. Dari tujuh pertemuan, keduanya tampak selalu menghindari. Albert 4 kali menghindari pertempuran dan Kabuki 3 kali dikejar Albert.
Namun dari sisi poin kill, Kabuki lebih unggul dengan menumbangkan Albert sebanyak 2 kali. Yang hanya dibalas sekali oleh Albert. Poin kill tersebut tidak didapat dari duel melainkan melalui team fight.
5. Albert Dominasi Jungle Kabuki di Late Game
Memasuki late game, Albert mulai nyaman dengan damage yang dimilikinya. Sehingga semakin leluasa menguasai jungle milik Aura Fire. Bahkan purple buff milik Kabuki tercatat 3 kali dicuri oleh Albert.
Kabuki pun semakin kesulitan mengembalikan performanya seperti di early game, mengingat hero-hero asasin seperti Fanny dan Ling memang sangat membutuhkan purple buff untuk menghemat penggunaan mana. Bahkan Kabuki harus merelakan retributionnya untuk purple buff dan berisiko tak mendapatkan momen dalam kontes lord. Beberapa kali pertempuran pecah di area purple buff milik Aura Fire.
6. Build Item Kritikal ala Albert
Di pacth terbaru ini, ada beberapa perubahan yang terjadi pada kondisi hero. Termasuk Ling. Dalam pertandingan kemarin, Ling Albert lebih di-build ke arah kritikal chance agar sesuai dengan perubahan di pacth terbaru ini. Dimana Ling akan meningkatkan kritikal chance dari item yang dimilikinya.
Jika sebelumnya, Albert fokus pada physical damage kali ini Ling Albert pun beradaptasi dengan pemilihan item yang berbeda dari sebelumnya.
7. Kabuki Unggul Kill, Albert Unggul Assist
Pada game kemarin, Albert terpilih sebagai MVP dengan KDA 4/3/6. Jika saja Aura Fire memenangkan game, sudah dipastikan Kabuki akan dinobatkan sebagai MVP dengan KDA 7/3/3.
Secara kill partisipation baik Albert maupun Kabuki bisa dibilang seimbang. Namun untuk poin kill Kabuki lebih unggul dari Albert dengan tujuh poin kills. Sementara Albert hanya mendapatkan 4 poin kills, dimana 3 poin diantaranya masuk ke arah Facehugger yang merupakan midliner Aura Fire. Namun untuk jumlah Assist, Albert unggul 3 poin dari Kabuki dengan 6 assist.
Layak dinanti siapakah nanti yang akan dinobatkan sebagai MVP regular season 9. Selain Albert dan Kabuki, masih ada AE Celiboy dan Evos Fersic yang siap bersaing. Keduanya saat ini sama-sama mengumpulkan 40 poin. Lalu ada RRQ Clay dan Onic Sanz yang terus menguntit dengan 30 poin. (rin)