Paranoia: Drama Thriller Perdana Miles Films yang Dibintangi Tiga Aktor Peraih Piala Citra
ASAPENA – Tiga aktor peraih Piala Citra, yakni Nicholas Saputra, Lukman Sardi, dan Nirina Zubir bakal bermain dalam satu frame di film Paranoia. Ketiganya akan beradu akting bersama aktris muda pendatang baru, Caitlin North-Lewis, dalam film bergenre drama thriller produksi Miles Films.
Sebagai catatan, Paranoia merupakan film perdana dari studio Miles Films yang bergenre thriller. Biasanya, Miles Films lebih cenderung memproduksi film-film keluarga, seperti Petualangan Sherina, Ada Apa dengan Cinta, Garasi, hingga film terbaru bertajuk Bebas yang diluncurkan tahun 2019 lalu.
Paranoia merupakan karya hasil kolaborasi Riri Riza sebagai sutradara dan Mira Lesmana sebagai produser. Film tersebut bakal rilis perdana pada ajang World Premiere di 25th Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2021, 8 Juli 2021 mendatang. BIFAN merupakan sebuah festival film internasional tahunan di Korea Selatan yang didedikasikan bagi pecinta film horor, thriller, misteri, fantasi, dan fiksi ilmiah.
Bahkan sudah ada poster resmi film tersebut dimana terdapat empat aktor utama pemeran film Paranoia. Poster tersebut mengambarkan dimana keempat aktor tengah berada di teras sebuah rumah. Mereka juga memperlihatkan ekspresi yang misterius. Kemisteriusan tersebut dilengkapi dengan tagline ‘Husband. Wife. Daughter. Stranger. Who do you trust?‘.
Paranoia sendiri diproduksi saat masa pandemi pada November 2020 lalu. Sebagian besar persiapannya dilakukan secara daring dan syuting dilakukan di sebuah lokasi yang khusus ditutup untuk produksi film Paranoia.
Selama 27 hari produksi, semua kru dan pemain film Paranoia dikarantina dan tidak ada seorang pun yang diperbolehkan keluar masuk lokasi karantina. Syuting juga dilakukan dengan menjalani prosedur kesehatan yang ketat.
Mira Lesmana menjelaskan jika ide film Paranoia ini muncul ketika awal pandemi. “Ide membuat film ‘Paranoia’ bermula pada masa-masa awal pandemi. Saat itu ada berbagai emosi yang sama-sama kita rasakan, terutama rasa takut dan cemas,” kata Mira dalam keterangan resminya.
“Saya dan Riri lalu berdiskusi tentang bagaimana menyalurkan semua rasa dan emosi tersebut ke dalam sebuah karya. Lalu, kami mendesain sebuah cerita dengan pemikiran bahwa produksinya akan dilakukan dalam kondisi pandemi, dan lahirlah Paranoia,” tuturnya.
Terpisah, Riri Riza juga mengungkapkan Paranoia merupakan film pertamanya dengan genre drama thriller. “Rasanya, ini adalah waktu yang tepat untuk menceritakan sebuah drama dengan warna ketegangan sebagai bentuk respons terhadap kondisi saat ini,” ujar Riri Riza.
“Dan saya sangat senang karena kesempatan ini sekaligus menjadi satu tahap bagi Miles Films untuk melahirkan karya dengan warna yang baru, yang berbeda dengan film-film yang kami buat sebelumnya,” tambah Riri Reza. (rin)