Kurasi Produk, Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor

ASAPENA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara mendukung penuh para pelaku usaha di wilayahnya naik kelas. Salah satunya dengan mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengikuti kegiatan kurasi produk potensi ekspor pasar Amerika Serikat.

Kegiatan yang diselenggarakan di Pendapa Dipayudha Adigraha ini diikuti sedikitnya 35 UMKM, Senin 6/6) lalu.

Plt Disperindagkop dan UKM Banjarnegara, Abdul Suhendi menyampaikan, kegiatan kurasi tersebut bertujuan untuk mengangkat UMKM unggulan Kabupaten Banjarnegara di pasar global.

Selain itu untuk melakukan identifikasi produk UMKM yang berpotensi untuk dipasarkan di Amerika Serikat pada bulan Juli ini dan mengikuti Festival Banyumas Raya yang rencana akan diselenggarakan di bulan Oktober 2022.

Dia mengatakan, Tim Kurator Produk UKM untuk pasar Amerika Serikat bersama Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah telah melakukan identifikasi selama tiga hari. Pada hari pertama dilakukan kurasi, sedangkan hari kedua dan ketiga tim ke lokasi UMKM yang lolos kurasi untuk mendokumentasikan proses produksi, SOP dan kelayakan tempat produksi.

“Kurasi ini diikuti oleh 35 UMKM dengan 30 produk dan 200 jenis atau item. Ada craft, batik, makanan, minuman, produk lukisan dan lain sebagainya,” terangnya.

Sementara itu Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya ini menjadi kebanggaan dan pengalaman, sehingga output dari kegiatan kurasi ini bisa memotivasi para pelaku UMKM di Banjarnegara untuk meningkatkan kualitas produk agar mampu menembus pasar ekspor.

“Semoga semua produk yang disajikan bisa lolos,” kata dia.

Dikatakan, jumlah UMKM di Banjarnegara yang terdata adalah sebanyak 28.218 yang bergerak di sektor perdagangan, industri, fashion, otomotif dan sebagainya, mayoritas masih didominasi di sektor perdagangan khususnya makanan dan minuman.

Bahkan beberapa produk UMKM Banjarnegara sudah ada yang mampu ekspor ke luar negeri seperti ke Amerika, Prancis, Belanda, Belgia, Jerman, Uni Emirat Arab, Malaysia dan Singapura.

“Di Kabupaten Banjarnegara sudah ada produk yang telah menembus pasar ekspor luar negeri, antara lain keramik Klampok, mocaf, batik Gumelem, gula semut, gula singkong dan kopi,” katanya. (adm)

Related Posts