ASAPENA – Setiap bulan Ramadan, permintaan penukaran uang baru umumnya selalu meningkat. Untuk itu, Bank Indonesia (BI) pada Ramadan kali ini, telah mempersiapkan penukaran uang baru yang tersebar di ribuan titik di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Jawa Tengah.
Di wilayah Kabupaten Banyumas, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Purwokerto membuka layanan penukaran uang sejak 21 Maret hingga 20 April 2023 mendatang.
Ada tiga bentuk layanan yang disiapkan KPwBI Purwokerto, yakni pertama dilakukan penukaran uang di Mall Pelayanan Publik (MPP) Purwokerto.
“Caranya mendaftar melalu aplikasi PINTAR. Terdapat 11 bank yang akan melayani penukaran uang di MPP Purwokerto,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Mursidi.
Kemudian metode penukaran berikutnya, masyarakat juga bisa melakukan di perbankan. KPwBI Purwokerto menyiapkan 39 titik lokasi penukaran di bank yang tersebar di wilayah Karesidenan Banyumas, meliputi Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara.
“Kita bekerjasama dengan sejumlah bank,” ujarnya.
Masyarakat dapat menukarkan uang di bank umum dengan membawa persyaratan seperti kartu identitas, rekening bank, dan limit penukaran uang.
Metode terakhir yang disiapkan KPwBI Purwokerto adalah, layanan penukaran uang rupiah di mobil kas keliling Bank Indonesia.
Proses penukaran uang melalui metode kas keliling, lanjut dia, perlu melakukan pemesanan secara online terlebih dahulu.
Adapun cara pemesanan secara online, yakni login web/aplikasi PINTAR Bank Indonesia, kemudian pilih menu “Pemesanan Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling”, lalu pilih provinsi, lokasi dan jadwal yang tersedia.
Kemudian lengkapi data diri kalian nama, NIK, nomor telepon dan email. Lalu masukkan nominal uang yang akan ditukarkan, dan selesaikan petunjuk pemesanan. Simpan bukti jadwal pemesanan penukaran uang.
Setelah itu, datang ke lokasi yang dipilih sesuai jadwal pemesanan dan lakukan penukaran serta hitung nominal pecahan yang ditukarkan.
Adapun pecahan uang yang disediakan, diantaranya uang Tahun Emisi (TE) 2022 pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Seperti diketahui, pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H kali ini BI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 195 triliun untuk persiapan penukaran uang oleh masyarakat. Jumlah tersebut naik 8,22 persen dari realisasi tahun lalu.
Kenaikan itu, guna mengantisipasi lonjakan minat masyarakat dalam penukaran uang. Mengingat Lebaran kali ini, pemerintah telah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pada momen ini, BI juga mensosialisasikan pembayaran transaksi nontunai kepada masyarakat. Masyarakat diajak melakukan pembayaran nontunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital. (adm)