Cara Pengajuan KUR BRI Agar Cepat Disetujui, Simak Persyaratan dan Tahapan Berikut Ini

ASAPENA – KUR BRI merupakan salah satu jenis kredit yang sangat bermanfaat bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bank Rakyat Indonesia (BRI) sendiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan cabang yang luas di seluruh Indonesia.

Hal ini membuat BRI menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi UMKM yang ingin mengembangkan usahanya melalui KUR.

Jenis KUR yang tersedia di BRI sangat beragam, sehingga para pelaku UMKM dapat memilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan usahanya.

Sebelum melakukan pengajuan KUR BRI, pastikan Anda memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Berikut adalah persyaratan pengajuan pinjaman KUR BRI

Persyaratan Umum

– Warga Negara Indonesia (WNI)
– Usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun
– Mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan
– Memiliki surat izin usaha yang sah
– Memiliki rekening bank pribadi yang aktif
– Tidak terdaftar dalam daftar hitam Bank Indonesia (BI)

Selain itu, pastikan Anda sudah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Adapun persyaratan dokumen yang harus dilengkapi.

Persyaratan Dokumen

– Dokumen KTP(Suami Istri)
– Fotokopi NPWP
– Dokumen Fotokopi Surat Nikah
– Pasfoto 4×6 suami dan istri
– Surat Izin Usaha dari pemerintahan setempat yang berlaku
– Dokumen-dokumen lainnya yang relevan dengan jenis KUR yang akan diambil.

Dokumen-dokumen ini sangat penting untuk mempermudah proses pengajuan KUR dan mempercepat proses persetujuan dari pihak BRI.

Dalam menjalankan pelayanannya, BRI menyediakan beberapa jenis KUR dengan limit yang bervariasi. Hal ini untuk menyesuaikan besarnya jumlah KUR dengan kebutuhan usaha.

Penyaluran KUR Bank BRI untuk perkembangan usaha mikro, kecil, menengah.

Berikut ini adalah beberapa jenis KUR BRI yang tersedia:

  • KUR Mikro: KUR Mikro disediakan untuk usaha mikro dengan plafon maksimal Rp 25 juta.
  • KUR Ritel: KUR Ritel disediakan untuk usaha kecil dengan plafon maksimal Rp 500 juta.
  • KUR Kecil: KUR Kecil disediakan untuk usaha menengah dengan plafon maksimal Rp 10 miliar.
  • KUR Produktif Usaha Rakyat (KUR PUR): KUR PUR disediakan untuk usaha produktif yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan sektor lainnya yang berhubungan dengan produksi barang dan jasa.

Setelah lulus semua persyaratan dan melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengajuan. Dalam melakukan pengajuan KUR BRI, berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui.

Tahap Pengajuan Pinjaman KUR BRI

Setelah persiapan dokumen selesai, kunjungi kantor cabang BRI terdekat untuk meminta informasi lebih lanjut tentang KUR dan untuk mengisi formulir pendaftaran KUR.

Tahap Verifikasi dan Persetujuan

Setelah mengisi formulir pendaftaran, pihak BRI akan melakukan verifikasi dan persetujuan terhadap permohonan KUR yang diajukan. Jika disetujui, Anda akan mendapatkan surat persetujuan dari BRI dan proses pencairan KUR dapat segera dilakukan.

Pengajuan KUR BRI merupakan solusi untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya. Dengan cara daftar yang mudah dan persyaratan yang terjangkau, KUR BRI dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan finansial UMKM. Namun, pastikan untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum mengajukan KUR BRI.

KUR BRI memiliki berbagai keuntungan bagi pelaku UMKM, seperti bunga yang terjangkau, tenor yang fleksibel, dan persyaratan yang relatif mudah dipenuhi. Selain itu, BRI juga menyediakan fasilitas konsultasi dan pendampingan untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. (ara)

Related Posts