ASAPENA – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya kuliner di Kabupaten Cilacap, patut bernafas lega. Pasalnya usai Pandemi Covid-19 mereda, dan juga adanya sejumlah kegiatan car free day di kota maupun kecamatan, omset UMKM terus meningkat.
Ketua Asosiasi UMKM Cilacap, Suwaryan menyebut, saat ini omset pelaku UMKM sudah cukup membaik. Bahkan mencapai 80 persen. Tren positif ini diharapkan bisa terus bertahan bahkan terus meningkat.
“Kegiatan ini (car free day,red) tentunya mendorong UMKM Cilacap semakin menggeliat. Tidak hanya pelaku UMKM yang ada di kota saja, namun juga di desa. Karena di kecamatan-kecamatan juga ada car free day setiap minggunya,” kata dia.
Rini salah satu pelaku UMKM yang turut meramaikan kegiatan tersebut mengaku, dirinya bersama pelaku UMKM lain sangat senang dan terbantu adanya kegiatan car free day. Sebab omset penjualannya meningkat hingga dua kali lipat.
“Saya berjualan makanan tradisional. Alhamdulilah omset naik, biasanya saya jualan di rumah, omset per hari biasanya Rp200 ribu – Rp250 ribu, sekarang bahkan sampai Rp450 ribu – Rp500 ribu,” katanya.
Rini berharap, kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan, melihat antusias masyarakat dan dampak positif bagi pelaku UMKM seperti dirinya sangat besar. (adm)