Bermodal Dua Teknik Ini, Kamu Bisa Cuan Maksimal Trading Saham

ASAPENA – Mudahnya berinvestasi melalui bursa pasar modal menjadikan aspek Pasar Saham menjadi terjangkau oleh masyarakat umum. Bahkan dengan budget yang minim sekalipun

Banyaknya aplikasi yang menyediakan jasa investasi saham di dunia maya, menjadikan saham sebagai komoditi alternatif investasi baik jangka panjang ataupun sedang.

Namun sebelum memutuskan untuk memilih saham apa yang hendak dibeli, ada baiknya kita mempelajari saham-saham tersebut terlebih dahulu.

Secara umum ada 2 metode yang bisa digunakan untuk menilai apakah sebuah saham memiliki prospek yang baik atau tidak. Kedua metode tersebut adalah Metode Analisis Fundamental dan Metode Analisis Teknikal.

Nah, bagaimana cara kerja metode tersebut?

ANALISIS FUNDAMENTAL

Analisis Fundamental secara singkat bisa kita artikan sebagai analisis yang bertujuan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi perusahaan tertentu. Tujuannya adalah agar bisa mengetahui sifat-sifat dasar dan kompatibilitas sebuah perusahaan.

Melalui Analisis Fundamental, kita dapat melihat gambaran sebuah perusahaan dan bagaimana mereka menjalankannya. Hal tersebut dapat kita nilai melalui faktor-faktor berikut :

Konsidi Makro
Kondisi ini terkait erat dengan kebijakan pemerintah di suatu negara. Contohnya adalah penerapan suku bunga. Jika sukubunga tinggi maka investor akan cenderung menyimpan uangnya di bank untuk mendapatkan bunga yang besar. Sementara jika suku bunga kecil maka biasanya investor cenderung menginvestasikan uangnya untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya melalui bursa pasar saham.

Selain itu, faktor perkembangan ekonomi sebuah negara juga akan mempengaruhi perkembangan perusahaan tersebut.

Kondisi Sektor Industri
Sektor industri tak bisa dipungkiri merupakan sebuah sektor yang krusial dalam mempengaruhi harga saham. Kenaikan harga pada sebuah sektor industriakan membuat nilai saham industri tersebut juga akan naik.

Fundamental Perusahaan
Fundamental perusahaan pada dasarnya merupakan kondisi internal dan manajemen pada perusahaan tersebut. Bagaimana perusahaan dikelola, bagaimanaa arus keuangannya, apakah perusahaan dikelola oleh orang-orang yang kompeten dibidangnya.

Informasi tersebut bersifat terbuka dan bisa kita dapatkan dari berbagai macam sumber. Hal ini untuk memberi informasi para calon pembeli saham terkait kredibilitas perusahaan tersebut.

Pada intinya, analisis fundamental adalah hal krusial yang perlu dipahami oleh setiap investor. Terlebih bagi para investor yang hendak berinvestasi dalam jangka panjang.

ANALISIS TEKNIKAL
Analisis teknikal secara sederhana dilakukan melalui pendekatan secara teknik. Hal ini dapat berupa pemantauan harga saham dari perusahaan yang dituju.

Metode ini lebih banyak digunakan untuk mengetahui sejarah harga saham sebuah perusahaan di masa lalu berbanding dengan saat ini melalui chart harga saham.

Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana peta kekuatan perusahaan berdasarkan harga saham yang selama ini telah dilalui.

Dengan demikian para investor bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli saham atau menjual saham. Analisis ini sering dijadikan acuan oleh para trader untuk mendapatkan profit dalam jangka pendek.

Untuk bisa membaca harga saham dengan akurat, ada banyak indikator yang bisa digunakan untuk menentukan harga yang sesuai. Beberapa indikator yang sering digunakan oleh para trader adalah Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence/Divergence (MACD), Bollinger Band, Oscillator, dan masih banyak lagi jenis-jenis indikator lainnya.

Setelah memahami kedua metode analisis tersebut diatas, maka investor akan bisa mengambil keputusan dengan cara yang tepat tentang saham yang akan dibeli dan kapan waktu yang tepat untuk membelinya. Dengan demikian investor dapat meraup profit yang maksimal dari hasil investasinya di bursa saham. (ara)

Related Posts