Dolar Melemah, Harga Emas Dunia Menguat

ASAPENA – Depresiasi dolar Amerika Serikat (AS) membuat harga emas dunia saat ini meningkat. Indeks Dolar (Indeks DXY) saat ini mempertahankan pelemahan terhadap sekeranjang pesaingnya. Hal itu membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,16 persen menjadi USD 1.779,97 per ounce pada pukul 09.13 WIB. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,1 persen menjadi USD 1.779,50 per ounce.

Faktor kenaikan emas lainnya juga disebabkan oleh aktivitas pabrik Amerika yang meningkat pada awal April. Disisi lain, para investor menggelontorkan USD 16,4 miliar ke obligasi global dan USD 14,9 miliar ke pasar uang pada pekan yang berakhir 21 April 2021.

Hal itu disebabkan oleh kekhawatiran tentang lonjakan global dalam kasus Covid-19 yang mendorong pergerakan menuju aset yang lebih aman.

Jika dilihat dari permintaan emas fisik di beberapa negara seperti di India cenderung terhambat minggu lalu karena pembatasan ketat untuk menahan penyebaran Covid-19 membuat pembeli menjauh. Sementara produksi emas Zimbabwe anjlok 30 persen menjadi 3,98 ton pada kuartal pertama tahun ini.

Mengutip emas batangan milik Antam hari ini dijual di level Rp 933.000 per gram. Sedangkan harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga betah di level Rp 831.000 per gram. (adm)

Related Posts