Belanda, Prancis dan Inggris Bisa Bernapas Lega Usai Drawing Piala Dunia 2022 Qatar
ASAPENA – Sebanyak 29 tim sudah dipastikan bakal bersaing di Piala Dunia 2022 Qatar. Tiga kuota tersisa sejauh ini masih diperebutkan oleh 8 tim melalui babak playoff. Namun hasil drawing Piala Dunia kemarin sudah memastikan satu tempat yang akan menjadi lanjutan perjuangan tim-tim yang lolos putaran final Piala Dunia 2022 tersebut.
Beberapa tim unggulan sepertinya tidak akan mengalami kesulitan untuk lolos ke babak selanjutnya. Meski begitu bukan berarti tidak akan terjadi kejutan di fase grup mendatang. Argentina misalnya. Meski di atas kertas diunggulkan menjadi juara grup, namun Meksiko dan Polandia siap menjadi sandungan. Terlebih ada Arab Saudi yang siap menjadi kuda hitam.
Lalu Cristiano Ronaldo dkk yang harus melewati hadangan Uruguay. Belum lagi kejutan yang mungkin bisa diberikan oleh Ghana dan Korea Selatan. Sejauh ini tim unggulan lainnya, seperti Belgia, Belanda, Inggris, hingga Prancis disebut cukup lega dengan hasil drawing kemarin. Belgia tercatat di Grup F yang akan bersaing dengan Kanada, Maroko dan Kroasia. Sementara Belanda, meski tidak tergabung dalam pot 1 alias tim unggulan, tetap diperhitungkan sebagai calon juara.
Belanda tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Ekuador, dan Senegal. Melihat itu, pelatih Belanda, Louis Van Gaal mengaku bingung harus bersyukur atau tidak dengan hasil undian tersebut. Sebab, eks pelatih Manchester United itu belum mengetahui peta kekuatan dari lawan-lawan yang bakal dihadapi anak buahnya di Piala Dunia nanti.
“Saya tidak tahu apakah ini undian yang bagus. Saya tidak tahu banyak tentang negara-negara ini,” kata Van Gaal dilansir dari Mirror, Sabtu (2/4).
“Saya hanya pernah berlibur di Senegal dua tahun lalu. Saya belum pernah ke Ekuador dan saya belum pernah melihat Qatar bermain,” imbuhnya.
Berbeda dengan Van Gaal, pelatih Prancis, Didier Deschamps justru lega melihat hasil drawing Piala Dunia 2022. Diakui, Deschamps sempat khawatir timnya mendapat grup neraka.
Prancis mendapat lawan yakni Denmark, pemenang partai Playoff 2 antara Peru, Uni Emirat Arab, atau Australia, Denmark, dan Tunisia. Melihat hasil undian tersebut, Prancis harusnya bisa berlega hati.
“Hasil drawing bisa saja lebih baik. Kami harus punya tolok ukur setiap menganalisa sesuatu. Kami tidak boleh terlalu jemawa. Saya tidak tidak pernah seperti itu. Ini jadi satu laga ke depan. Tidak banyak orang yang tahu Denmark, tapi mereka adalah semifinalis Euro dan ranking 11 di depan banyak tim-tim Eropa. Kami harus menghormati Tunisia dan mengkhawatirkan mereka,” ujar Deschamps.
“Undiannya bisa saja lebih buruk, saya tidak tahu apakah ada yang lebih baik. Saya selalu tenang. Ini sebuah langkah maju. Ini momen yang tenang. Ini membuat kami bisa merencanakan sesuatu ke depannya. Kami senang dengan itu,” sambung Didier Deschamps.
Sementara, punggawa Inggris terlihat cukup sumringah dengan hasil undian. The Three Lions -julukan Timnas Inggris- yang menjadi tim unggulan akan menghadapi Amerika Serikat, Iran, dan pemenang antara Wales, Skotlandia, atau Ukraina.
Bahkan kali ini, Inggris pun akan menjadi tim yang bermain di laga pembuka pada Senin 21 November 2022 melawan Iran. Ini merupakan pertama kalinya bagi The Three Lions untuk bersaing di laga pembuka sejak Piala Dunia 1966.
Melihat hasil drawing yang didapat Timnas Inggris, Harry Kane pun langsung bersemangat untuk segera menghadapi persaingan di Piala Dunia.
Pasalnya, mereka terhindar dari lawan-lawan yang jadi unggulan juara juga di Piala Dunia 2022. Pemain berusia 28 tahun itu pun semakin senang saat Inggris akan bertanding di laga pembuka.
“Selalu menarik untuk melihat siapa yang kami dapatkan di grup!” tulis Harry Kane pada akun Twitternya, @Hkane, Sabtu (2/4).
“Bermain di hari pembukaan juga akan luar biasa,” jelasnya pemain Tottenham Hotspur tersebut. (rin)