Tahun Ini, BRI Alokasikan KUR Sebesar Rp 270 Triliun

kur bri
kur bri

ASAPENA.COM – Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu lembaga keuangan yang menyediakan KUR adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tahun ini, BRI melokasikan KUR sebesar Rp 270 triliun.

Bagi apra UMKM yang hendak mengajukan pinjaman KUR, sebaiknya untuk memahami dulu bagaimana suku bunga KUR. Hal tersebut bisa dilihat dengan pedoman pelaksanaan KUR yang ada pada Permenko RI Nomor 1 Tahun 2023 memang ada sedikit perbedaan pada suku bunga KUR. Sebab, tahun lalu suku bunga KUR sebesar 6 persen. Sementara pinjaman tahun ini, ada graduasi atau perbedaan pada tingkat suku bunga pinjaman.

Seperti contoh, pada KUR super mikro. Apabila pinjaman di bawah Rp 10 juta, nasabah hanya dibebankan 3 persen suku bunga. Berbeda dengan KUR mikro dan kecil. Apabila total pinjaman di atas Rp 10 juta, maka ada graduasi atau juga perbedaan suku bunga yang ditawarkan, berdasar pada frekuensi pinjaman. Namun ada juga pengecualian, apabila sudah pernah meminjam lebih dari satu kali, maka suku bunga KUR BRI 2023 yang dibebankan ke lebih tinggi yaitu 7 sampai 9 persen.

Seperti diketahui, KUR adalah salah satu yang kerap sekali dimanfaatkan oleh UMKM. Inilah beberapa manfaat yang dirasakan UMKM dengan KUR. Pertama, akses pembiayaan yang mudah. Salah satu manfaat utama dari KUR BRI adalah memberikan akses pembiayaan yang mudah bagi UMKM. Proses pengajuan KUR di BRI relatif cepat dan sederhana, dengan persyaratan yang lebih mudah dipenuhi dibandingkan dengan program kredit konvensional.

Hal ini memungkinkan UMKM yang belum memiliki akses ke pembiayaan konvensional dapat memperoleh modal usaha untuk mengembangkan bisnis mereka. Ketersediaan akses pembiayaan yang mudah melalui KUR BRI dapat membantu UMKM untuk memperluas usaha mereka, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lapangan kerja baru.

kur bri untuk umkm

Kedua, bunga rendah dan jaminan yang terjangkau. KUR BRI menawarkan suku bunga yang rendah dan jaminan yang terjangkau bagi UMKM. Suku bunga yang kompetitif membuat beban bunga lebih ringan bagi UMKM, sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan usaha dan mengoptimalkan keuntungan mereka.

Selain itu, jaminan yang diperlukan untuk mengakses KUR BRI juga lebih fleksibel dan terjangkau. Hal ini memberikan kemudahan bagi UMKM yang mungkin tidak memiliki jaminan yang cukup untuk memenuhi persyaratan kredit konvensional.

Ketiga, dukungan penyuluhan dan pembinaan. Selain menyediakan pembiayaan, KUR BRI juga memberikan dukungan dalam bentuk penyuluhan dan pembinaan kepada para penerima kredit. Bank BRI memberikan program pelatihan dan pendampingan untuk membantu UMKM dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif.

Penyuluhan dan pembinaan ini mencakup berbagai aspek, seperti manajemen keuangan, pengembangan produk, pemasaran, dan peningkatan keterampilan. Dukungan ini membantu UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka dan menghadapi tantangan bisnis dengan lebih baik.

Keempat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui KUR BRI, UMKM dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih baik, meningkatkan produksi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Pertumbuhan UMKM secara keseluruhan akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.

UMKM merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia, dan dengan dukungan melalui KUR BRI, sektor UMKM dapat tumbuh dengan lebih baik. Pertumbuhan UMKM akan mendorong pengembangan industri lokal, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI memiliki manfaat yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan akses pembiayaan yang mudah, bunga rendah, jaminan terjangkau, serta dukungan penyuluhan dan pembinaan, UMKM dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih baik dan menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Melalui KUR BRI, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (lis)

Related Posts