ASAPENA.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan teguran kepada pihak Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-737 rute Bali-Jakarta atas viralnya kasus ac mati beberapa hari lalu.
Keterangan ini disampaikan oleh Maria Kristi Endah Murni Direktur Jenderal Penebangan Udara Kemenhub. Ia telah memberi perintah kepada pihaknya untuk segera memberi teguran pada pihak maskapai Super Air Jet.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan melakukan inspeksi lanjutan serta memastikan Pesawat Super Air Jet layak dan aman untuk digunakan kembali.
“Saya mendapat informasi bahwa pesawat itu mengalami gangguan pada sistem pengaturan tekanan udara kabin yang membuat suhu udara pesawat meningkat dan penumpang tidak nyaman karena panas,” kata Maria Endah, Jakarta, Kamis (23/3/2023).
Kemenhub beserta pihaknya juga memberi perintah pada Super Air Jet untuk melakukan investigasi lebih lanjut atas kejadian disfungsi sistem pendingin pesawat dan melakukan perbaikan apabila dibutuhkan agar permasalahan pada sistem pendingin kabin tidak terulang kembali.
Tindakan selanjutnya, pihak Kemenhub meminta pihak maskapai Super Air Jet untuk memberikan pembinaan pada personel penerbangan jika ditemukan adanya kelalaian tugas atau melaksanakan tugas diluar standar operasional penerbangan yang berlaku.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga memberikan himbauan kepada seluruh pihak maskapai Super Air Jet untuk lebih meningkatkan pelayanan dan mengutamakan keselamatan penumpang. Himbauan ini bertujuan untuk memberi peringatan bahwa nantinya mobilitas masyarakat sangat tinggi saat menjelang lebaran 2023 sehingga keamanan pesawat perlu ditingkatkan.
Maria Kristi Ditjen Penerbangan Udara mengatakan,” Periode persiapan angkutan udara Lebaran tahun ini, kami (Kemenhub) akan melakukan inspeksi terhadap pesawat yang beroperasi saat mudik lebaran. Saya ingatkan kembali pada pihak penerbangan untuk mematuhi aturan yaitu safety, security, service, and compliance”.
Kejadian AC mati yang viral ini diketahui berasal dari unggahan video oleh akun instagram @jakartainformasi. Dalam video yang sempat viral dimana AC Pesawat Super Air Jet nomor penerbangan IU-737 rute penerbangan Bali-Jakarta mati selama hampir dua jam.
Dalam unggahan video terlihat beberapa penumpang mengipas-ngipaskan kertas untuk menghilangkan hawa panas akibat AC pesawat yang mati.
Atas kejadian ini Ari Azhari Direktur Utama Super Air Jet memberikan permintaan maaf dan mengatakan bahwa sebelum terbang seluruh prosedur aspek penerbangan sudah dijalankan sesuai prosedur yang tepat. Pengecekan pesawat juga sudah dilakukan dengan melakukan pre-flight check, servicing and refueling, dan final inspection.
Ia juga meyakinkan bahwa sebelum terbang, kondisi pesawat sudah dalam keadaan aman dan siap terbang.
Pesawat Super Air Jet yang terbang dengan rute Bali-Jakarta mengalami masalah pada ketinggian pesawat 30 ribu kaki diatas permukaan laut. Diduga ada indikasi sistem pengaturan kabin pesawat terganggu dan tidak berfungsi dengan baik.
Hal ini yang menyebabkan pilot menurunkan ketinggian pesawat dan suhu udara pada kabin pesawat lebih tinggi dari semestinya.
Ari Azhari juga memberikan keterangan bahwa pesawat Super Air Jet itu membawa sebanyak 179 penumpang dan enam awak kabin. Pesawat akhirnya melakukan pendaratan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB.
Kasus AC pesawat Super Air Jet yang mati ini menjadi perhatian penting bagi seluruh pihak maskapai pesawat di Indonesia. Mengingat sebentar lagi mobilitas penumpang pesawat akan jauh lebih meningkat untuk melayani penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik.
Pesawat itu sendiri merupakan kendaraan yang memiliki resiko kecelakaan paling kecil dibandingkan jalur darat dan jalur laut. Hal ini perlu dijaga untuk menjaga keprcayaan penumpang dengan menjamin keamanan pesawat agar penumpang bisa mencapai tujuan dengan selamat.