ASAPENA.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menciptakan buku panduan elektronik atau e-book dengan tema ‘Mudik Aman Berkesan 2023’. Buku ini sengaja dibuat dalam rangka menyambut mudik lebaran yang akan segera berlangsung dalam beberapa hari lagi.
E-book ini dibuat dengan tujuan untuk menciptakan mudik aman dan nyaman serta memberi makna yang berkesan bagi siapapun yang melakukan perjalanan mudik. Aplikasi ini mampu membantu pemudik selama perjalanan dengan berbagai fitur yang telah disediakan dalam e-book. Masyarakat yang mudik dapat mengakses buku eletronik ini melalui tautan resmi s.id/mudiklebaran.
Menurut penjelasan Usman Kansong Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, E-book yang telah diluncurkan berisi informasi penting yang disajikan untuk pemudik agar mendapat edukasi dan pelajaran saat membacanya. Buku eletronik ini merupakan perwujudan cita-cita tim komunikasi publik tahun sebelumnya untuk membantu pemudik agar merasa nyaman dan aman diperjalanan.
Informasi dalam e-book akan semakin kompleks dan bermacam-macam mengingat jumlah pemudik di tahun 2023 kali ini semakin meningkat dibandingkan tahun lalu. Kasus covid-19 yang semakin menurun menjadi faktor kelonggaran dan ketiadaan pembatasan perjalanan mudik tahun ini yang membuat jumlah pemudik diperkirakan membludak.
Semua pemudik dapat mengakses e-book dari Kemenkominfo agar mudik terasa lebih menyenangkan dan berkesan. Membaca e-book membuat kita lebih produktif selama diperjalanan sehingga waktu yang dihabiskan tidak terasa membosankan.
Aplikasi e-book berisi penjelasan mengenai rute tujuan pemudik. Nantinya buku elektronik akan menjelaskan memgenai waktu penumpukan jalur mudik serta akan dialihkan kejalur lain agar terhindar dari kemacetan.
Selain itu, didalam e-book tersedia informasi mengenai lokasi pengisian bbm terdekat, restoran, pos kesehatan, dan beberapa lokasi lainnya untuk istirahat. Sehingga sewaktu-waktu penumpang bisa berhenti sejenak untuk beristirahat atau mengisi energi sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Isi dari e-book sendiri akan terus terupdate dan tersedia juga layanan lokasi kuliner yang bisa pemudik gunakan untuk menentukan lokasi tempat makan dengan kuliner yang enak dan menggugah selera.
Buku elektronik ini juga mampu menambah ilmu pengetahuan karena berisi sejarah dan latar belakang tradisi mudik yang turun temurun dilestarikan di Indonesia.
Dan yang tak kalah menarik lagi mengenai informasi dari buku elektronik ini adalah berisi pengetahuan mengenai keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Meski di Indonesia sendiri belum banyak yang menggunakan kendaraan dengan energi listrik, namun informasi ini sangat membantu bagi beberapa pengguna kendaraan listrik tersebut.
Beberapa pemudik mungkin akan memilih menggunakan angkutan umum seperti bus untuk perjalanaan menuju kampung halaman. Penumpang dengan mudah bisa mengecek kelaikan kendaraan yang akan ditumpangi.
Hal ini berguna untuk pemudik karena kondisi kendaraan yang akan digunakan bisa terdeteksi, apakah aman digunakan atau tidak selama perjalanan berlangsung. Sehingga hal ini bisa diantisipasi oleh pemudik dan memberi peringatan kepada pihak bus untuk segera memperbaiki bus agar aman digunakan untuk membawa penumpang.
Informasi penting lainnya juga tersedia di e-book seperti kontak darurat dsri Kementerian Kesehatan (Kemenkes), nomor kontak ambulance, service pertamina, serta Direktorat lalu lintas Polri.
Dan Terakhir ada informasi mengenai puncak arus mudik dan arus balik yang akan diprediksi nantinya disejumlah titik yang rawan kemacetan. Tersedia juga informasi jalur kepadatan kendaraan roda dua dan roda empat, ruas jalan tol, informasi pembatasan kendaraan serta rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.
Pemerintah dan Kemenkominfo berharap buku elektronik ini mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi peserta mudik 2023. Sehingga mudik lebaran kali ini dapat berjalan dengan lancar. (*)
