Kembangkan Perasaan Menghargai Alam Sejak Dini pada Anak

ASAPENA – Kreativitas alami seorang anak usia dini terlihat dari rasa ingin tahunya yang besar. Bermain memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan potensinya. Lalu bagaimana cara untuk mengembangkan perasaan anak agar menghargai alam.

Dikutip dari Asti Musman dalam bukunya yang berjudul Jangan Salah Mengasuh Bayi dijelaskan, jika kita memiliki taman, si kesil akan senang membantu berkebun serta menikmati mempunyai perlengkapan berkebun dan kereta sorong kecil atau mainan.

Kedua, jika memungkinkan, beri sebidang tanah kecil ditanam sebagai tempat si kecil menggali atau menanam bibit bunga. Jika itu sudah ada, jelaskan bahwa tanaman itu perlu waktu agar bisa tumbuh subur.

Ajarkan si kecil agar dapat membatu menyapu daun-daun, dan jika menemukan daun-daun, bisa digunankan untuk membuat kolase atau cetakan dari daun.

Di kebun dapat ditemukan serangga atau burung, bantu untuk mengenalkannya serta jelaskan ukuran dan warnanya. Walaupun kotor, anak suka bermain di lumpur, kenakan pakaian yang sudah tidak terpakai serta sepatu bot untuk si Kecil.

Jangan sampai hujan menghalangi aktivitas si Kecil di luar rumah. Meskipun ada kekhawatiran si Kecil sakit, ibu tetap bisa mengajak dan mengawasinya di luar saat hujan dengan cara kenakan pakaian yang sesuai, seperti jas hujan elastis, dan bawa ia keluar rumah.

Carilah genangan air dan biarkan ia bermain air dengan sepatu botnya. Tunjukan berbagai bentuk awan dan tanyakan binatang apa yang mirip awan itu. Carilah bayangan si Kecil di genangan ari. Jika ada Pelangi, mintalah ia menyebutkan warnanya. Dan mintalah si Kecil untuk menjulurkan lidah untuk merasa hujan atau tetesan air.

(rli)

Related Posts