Jangan Pesan Kopi atau Teh Panas di Pesawat, Ini Alasannya!

ASAPENA – Menikmati perjalanan jauh tentu akan sangat mengasyikan jika bisa memesan apa yang kita inginkan selama di perjalanan tersebut. Terlebih ketika menggunakan pesawat. Betapa indahnya menikmati pemandangan dari ketinggian sambil menyeruput kopi atau secangkir teh panas.

Namun ternyata hal itu sangat tidak dianjurkan. Menurut salah seorang pramugari bernama Deja, menikmati kopi, teh hingga cokelat panas harus dihindari oleh penumpang pesawat karena bisa berdampak buruk pada kesehatan. Pendapatnya itu diunggah dalam video TikTok miliknya @i.amdejaa.

“Saat naik pesawat tolong jangan minum kopi, teh atau bahkan cokelat (panas),” ungkap Deja.

Menurutnya kondisi tangki air di dalam pesawat sangat kotor dan jarang dibersihkan. Oleh karena itu, bisa mengganggu kesehatan apabila kita mengkonsumsi air di dalam tanki pesawat tersebut.

“Betapa kotornya tangki air di pesawat karena tidak pernah dibersihkan, dan sangat menjijikkan,” kata dia.

Apabila penumpang ingin menikmati minuman panas, sebaiknya dipesan saat masih di bandara. Karena menurutnya kondisi kebersihan di bandara jauh lebih baik ketimbang yang ada di dalam pesawat.

“Cara menikmati minuman panas tanpa memikirkan kotoran, adalah dengan meminum secangkir air panas sebelum penerbangan,” lanjut Deja.

Penumpang bisa memesannya di kedai kopi atau restoran mana pun di bandara dan meminta air panas yang akan disediakan secara gratis.

Dengan begitu, maka kita akan terhindar dari gangguan kesehatan, seperti sakit perut dan lain sebagainya.

Tidak hanya bisa dinikmati di bandara, para penumpang juga bisa membawa minuman panas dari bandara ke dalam pesawat. Caranya bisa dimasukkan ke dalam tumbler.

Namun cara tersebut tidak semua maskapai penerbangan membolehkan. Sebab yang perlu dicatat bahwa beberapa kebijakan maskapai penerbangan melarang penumpang membawa minuman panas. Sehingga alangkah baiknya apabila kita memeriksa aturannya dulu jika ingin membawa bekal minuman panas ke dalam pesawat.

Kondisi tersebut mungkin tidak semua dialami maskapai penerbangan. Namun menurut pengalaman Deja, teh kebersihan yang dilakukan maskapai penerbangan itu membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sekitar enam hingga sembilan bulan untuk satu tes di satu pesawat.

“Meskipun maskapai mungkin memberi tahu penumpang bahwa mereka melakukan tes kebersihan air, namun mereka tidak akan membersihkan tangki air, kecuali ditemukan sesuatu,” pungkasnya. (adm)

Related Posts