Inilah Kunci Sukses Jack Ma, Orang Terkaya di Tiongkok

Jack Ma merupakan pebisnis sukses di China hingga menempatkan ia sebagai orang terkaya di Tiongkok. Jack Ma bisa meraih kesuksesan karena strategi bisnis yang tepat yang membawa bisnisnya menuju kesuksesan.

Jack Ma yang akrab disapa Ma ini menjadi kiblat para pebisnis pemula untuk menjadi pakar. Anda bisa mencoba mencontek cara berbisnis dengan pendiri Alibaba ini.

Ma merupakan pengusaha yang mulai semuanya dari nol hingga sukses sekarang. Dalam merintis usahanya beragam rintangan yang dialami, namun dia menolak untuk tunduk dan terus berusaha.

Banyak pengusaha terutama pengusaha muda yang terinsipari oleh Jack Ma. Strategi ini dalam berbisnis, banyak ditiru oleh pengusaha. Simak strategi bisnis yang dipakai Jack Ma di bawah ini yang dihimpun dari South China Morning Post dan Inc.

Untuk mendapatkan kesuksesan yang besar, Anda perlu bermimpi besar juga. Ma, saat itu berkeinginan untuk menjadi nomor 1 di Dunia dalam bisnis yang ia geluti. Tentunya mimpi tersebut harus dibarengi dengan usaha untuk merealisasikannya.

Jack Ma mau bersusah payah belajar berbagai hal untuk memulai perusahaannya. Setelah berhasil mendirikan perusahaan tersebut, dia tetap mau belajar. Bagi Ma, belajar bisa membantu mengembangkan diri dan bisnisnya. Tak salah jika sikap ini menjadi salah satu strategi bisnis Jack Ma.

Jack Ma selalu fokus pada apa yang dibutuhkan oleh pelanggannya. Strategi bisnis cukup berhasil untuk mengembangkan potensi suatu bisnis. Bagi Ma, kepuasan pelanggan merupakan investasi jangka panjang yang menjanjikan.

Jack Ma selalu berkata ‘tidak tahu’ tentang kompetitornya. Tidak peduli apa yang dibuat oleh kompetitior Anda, yang harus menjadi fokus utama adalah kebutuhan pelanggan.

Lihat apa yang diinginkan pelanggan, lalu kembangkan hal tersebut menjadi bisnis. Fokus pada kepuasan pelanggan dan bisnis Anda akan berkembang dengan sendirinya.

Tidak mudah menyerah

Prinsip tidak mudah menyerah inilah menjadi strategi bisnis Jack Ma selanjutnya. Bagi dia menyerah merupakan sebuah kegagalan besar. Merasa putus asa dan lelah memang manusiawi, tetapi menyerah bukan pilihan yang bijak.

Menyerah berarti Anda sudah merelakan kesuksesan yang sudah ada di depan mata. Jika Anda merasa menemui jalan buntu, coba untuk rehat sebentar. Lihat masalah yang Anda hadapi dari berbagai sudut pandang untuk mendapat berbagai solusi.

Jack Ma yakin manusia mampu belajar dari kegagalan dan rintangan. Dengan belajar dari kegagalan, Anda bisa lebih siap menghadapi rintangan di kemudian hari.

Selektif memilih SDM

Jack Ma selalu memilih karyawan yang jauh lebih cerdas dan muda. Tips ini bisa digunakan jika bisnis mulai membutuhkan tenaga selain Anda. Ma berkeyakinan jika karyawan yang cerdas mampu melihat masalah dengan lebih baik. Mereka memiliki kemampuan yang tidak dipunyai oleh pemilik, serta mampu memilih solusi yang tepat.

Hal ini juga berlaku saat memilih karyawan yang berusia muda. Jack Ma yakin jika karyawan muda mampu bekerja lebih baik. Mereka memiliki semangat kerja yang masih tinggi dan energy yang lebih banyak.

Tetap rendah hati

Dalam perjalanan meraih kesuksesan, tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati. Lihat semua kompetitior bukan sebagai musuh yang harus dijatuhkan. Seperti Jack Ma, lihat kompetitior Anda sebagai teman seperjuangan.

Ada banyak ilmu yang bisa Anda dapatkan dari competitor Anda. Berteman dan sharing pengalaman, bisa menambah pengetahuan Anda dalam berbisnis.

Jangan cepat berpuas diri

Terlalu cepat puas bisa menjadi racun bagi Anda. Anda akan merasa cukup dengan yang sudah Anda punya dan tidak mau belajar untuk berkembang. Ada banyak contoh perusahaan besar namun perlahan menghilang karena tidak mau berinovasi.

Mereka merasa apa yang dimiliki sekarang sudah cukup. Namun demikian, dunia dan permintaan pasar terus berkembang. Karena tidak ada inovasi baru, mereka kalah oleh pesaing yang mau berinovasi.

Jadi, jangan pernah merasa cukup dengan pencapaian Anda. Terus gali potensi-potensi bisnis Anda agar terus berkembang. Point ini menjadi salah satu strategi bisnis Jack Ma hingga Alibaba bisa sebesar sekarang. (rli)

Related Posts