ASAPENA – Hampir sepekan terakhir mata uang kripto mengalami pelemahan. Namun per Jumat (21/5/2021), sebagian besar uang kripto kembali menguat di sesi perdagangan.
Tidak tanggung-tanggung, kenaikan yang ditunjukkan cukup signifikan usai merosot tajam sehari sebelumnya. Yakni naik mulai dari 9 persen hingga 21 persen.
Bitcoin mengawali peningkatan nilai mata uang kripto dengan kenaikan mencapai 9,11 persen, yakni 41.471 dollar AS atau setara Rp 593,03 juta.
Peningkatan itu kemudian disusul sejumlah mata uang kripto lainnya seperti Ethereum yang terdongkrak 18,32 persen ke level 2.875,4 dollar AS atau setara Rp 41,1 juta.
Bahkan uang kripto yang belakangan tengah ramai dibicarakan, Dogecoin, juga menguat sebesar 21,13 persen ke level 0,403 dollar AS atau setara Rp 5.762.
Kripto lainnya yang mengalami kenaikan diantaranya, XRP (10,97 persen), Cardano (17,74 persen), Stellar (12,04 persen), Polkadot (4,76 persen), Chainlink (20,42 persen), Uniswap (17,49 persen), dan Bitcoin Cash (17,32 persen).
Seperti diketahui, harga uang kripto sempat babak belur akibat likuidasi yang berlebihan dari pedagang. Sebagai imbas dari beberapa kebijakan seperti kebijakan Tesla dan Pemerintah China. Namun sejauh ini likuidasi sudah diperkuat sepenuhnya, sehingga uang kripto pun kembali melonjak. Selain itu, aksi pembelian aset secara masif juga mendorong penguatan beberapa mata uang kripto tersebut.
Sebelumnya, Miliarder Mike Novogratz mendorong investor aset kripto untuk mempertahankan posisi mereka meskipun ada aksi jual tajam. Aksi jual besar-besaran itu berimbas pada anjloknya harga uang kripto bitcoin mendekati posisi USD 30.000.
CEO Galaxy Digital itu bahkan mendorong investor untuk membeli selama penurunan. Dia mengatakan ‘likuidasi raksasa’ adalah pertemuan dari banyak faktor. Termasuk dari tenggat waktu pajak yang telah lewat baru-baru ini.
Hal itu telah memenuhi syarat beberapa kepemilikan mata uang kripto menjadi keuntungan modal jangka panjang. Hingga sentimen dari pernyataan Elon Musk mengenai dampak bitcoin terhadap lingkungan.
“Kripto mengalami pencucian ini sebelumnya dan selalu kembali kuat,” kata dia. (rin)