6 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan Saat Puasa

ASAPENA – Menjalankan ibadah puasa, bukan menjadi penghalang untuk tetap bisa berolahraga. Olahraga ringan bisa menjadi pilihan tepat agar tetap bugar, di kala puasa.

Kala tubuh berpuasa, terjadi reaksi unik dalam tubuh. Glikogen atau karbohidrat yang tersimpan di dalam tubuh akan menjadi habis. Hal itu, akan berimbas pada terbakarnya lebih banyak lemak di dalam tubuh.

Hal tersebut, tentu akan semakin baik jika dibarengi dengan olahraga ringan saat puasa. Terutama bagi yang ingin menurunkan berat badan.

Melakukan olahraga berat, tidak dianjurkan dilakukan saat melakukan puasa. Karena akan membuat tubuh lemas dan bisa rawan cedera.

Berikut adalah beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan saat puasa, tanpa khawatir kelelahan dan cedera.

Joging

Menjadi salah satu olahraga yang murah meriah, joging bisa menjadi alternatif olahraga ringan saat puasa. Waktu joging saat puasa bisa dilakukan sore hari sembari menunggu waktu berbuka puasa. Juga bisa dilakukan pagi hari, dengan durasi waktu maksimal 30 menit.

Sebelum joging disarankan tetap melakukan pemanasan. Meski termasuk olahraga ringan, pemanasan tetap perlu dilakukan. Agar otot tidak tegang saat joging.

Jalan Santai

Olahraga yang satu ini, jamak dilakukan saat bulan puasa. Terutama di desa-desa selepas solat subuh, menjadi waktu yang tepat untuk jalan santai karena udara masih bersih dan segar.

Jalan santai juga bisa dilakukan saat sore hari, dimana cuaca tidak sepanas saat siang hari. Ini akan membuat jalan santai, semakin nyaman.

Salah satu manfaat jalan santai adalah bisa menjaga ketahanan tubuh, terutama untuk kesehatan jantung, otot, dan tulang. Olahraga ini tidak menyebabkan dehidrasi tubuh, karena tidak membuat tubuh mengeluarkan keringat terlalu banyak.

Bersepeda

Sempat menjadi tren saat pandemi, bersepeda bisa menjadi alternatif olahraga ringan saat puasa. Tentunya bersepeda saat puasa berbeda dengan bersepeda pada hari-hari bias. Terutama soal jarak bersepeda.

Memilih jarak bersepeda yang tidak terlalu jauh, dan juga trek yang landai disarankan dilakukan ketika bersepeda saat puasa.

Pemilihan jarak yang jauh dan trek yang menanjak akan membuat tubuh dehidrasi, karena bisa mengeluarkan banyak keringat.

Work Out

Work Out ringan sangat tepat dilakukan saat bulan puasa. Gerakan yang dilakukan juga akan menyesuaikan dengan kemampuan tubuh. Waktu dan tempatnya pun bisa fleksibel dimana saja. Karena olahraga yang satu ini tidak memerlukan tempat khusus, dan luas.

Durasi waktu work out bisa dilakukan selama 5 sampai dengan 10 menit. Repetisi setiap gerakan bisa disesuaikan dengan kemampuan tubuh. Disarankan agar repetisi yang dilakukan tidak terlalu banyak, karena akan membuat tubuh lelah dan dehidrasi.

Yoga

Olahraga asal India ini juga bisa dilakukan ketika puasa. Bahkan bisa dilakukan secara individu dan juga kelompok. Gerakan yoga yang fokus pada teknik pernapasan, praktis tidak membutuhkan terlalu banyak gerakan.

Teknik pernapasan dalam yoga bertujuan meregangkan otot, dan membuat otot rileks. Yoga belakangan banyak digemari karena bisa meningkatkan kualitas tidur, dan menenangkan pikiran.

Tenis Meja

Tenis Meja atau pingpong dengan ritme ringan, bisa dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa. Bisa dimainkan sampai empat orang, Tenis Meja akan semakin seru dilakukan.

Hanya saja, saat bermain Tenis Meja disarankan agar bermain dengan santai dan tidak memainkan tempo permainan yang tinggi. Hal ini akan berakibat pada semakin banyak keringat yang dikeluarkan, dan menjadikan dehidrasi. (gsb)

Related Posts