Mirip Mercedes-Benz G-Class, Suzuki Jimny Long Meluncur Tahun Depan
ASAPENA – Masih ingat dengan mobil off-road keluaran Mercedes-Benz sejak 2020 lalu? Ya, Mercedes-Benz G-Class berhasil mencuri perhatian pecinta otomotif dengan tampilan klasikanya. Apalagi bagi yang menyukai tantangan melintasi alam, mobil ini pasti menjadi idaman. Mengingat tak hanya gagah di lintasan, tapi juga nyaman dibawa ke hutan.
Nah, tahun depan alias tahun 2022, Suzuki rencananya juga akan meluncurkan Suzuki Jimny Long. Secara tampilan, mobil SUV Suzuki Jimny versi baru ini memang mirip dengan Mercedes-Benz G-Class.
SUV Suzuki Jimny sendiri kembali diperbincangkan setelah perubahan model sepenuhnya pada Juli 2018. pesanan pun membanjir dengan masa tunggu (indent) cukup lama. Pada Januari 2021, produksi Suzuki Jimny dimulai di pabrik India.
Dibandingkan dengan versi Suzuki Jimny lainnya, Suzuki Jimny Long hadir dengan body yang lebih besar dengan lima pintu, yakni panjang 3550mm x lebar 1645mm x tinggi 1730mm serta jarak sumbu roda 2250mm.
Untuk jarak sumbu roda Suzuki Jimny Long juga diperpanjang sekitar 300mm atau 30 cm. Sehingga bisa memberi kenyamanan pengendara untuk menjelajah di segala medan.
Secara signifikan ruang kaki dan ruang bagasi Suzuki Jimny Long lebih maksimal di bagian belakang. Sedangkan mesinnya ditambahkan teknologi turbocharger untuk mengimbangi bobotnya.
Menurut media Jepang Mota, Suzuki Jimny Long dikembangkan berdasarkan JB74 3 pintu (Suzuki Jimny Sierra di Jepang) yang bermesin 1,5 liter. Meski demikian, konsep Suzuki Jimny Long yang rencananya bakal diumumkan pada Tokyo Motor Show 2021 batal digelar karena pandemi Covid-19.
Untuk harga Suzuki Jimny Long, menilik spesifikasi kelas atas yang bakal melengkapi keluaran baru Suzuki tersebut, bisa jadi harganya di atas Suzuki Jimny Sierra. Dan kemungkinan akan lebih rendah jika dibandingkan Mercedes-Benz G-Class.
Sedikit bocoran, harga Suzuki Jimny Long lebih mahal 300.000 yen atau Rp 40 juta dibandingkan harga Suzuki Jimny Sierra. Pada Mei 2021, harga Suzuki Jimny Sierra berkisar 1.793.000 yen hingga 2.057.000 yen di Jepang. Atau sekitar Rp 235 juta hingga Rp 270 juta jika dikonversikan menjadi rupiah. Jadi sudah bisa dikira-kira ya berapa harganya saat launching tahun 2022 nanti. (rin)