ASAPENA – Ibu Hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi sedikitnya 90 pil yang mengandung zat besi (Fe) selama masa kehamilannya, walaupun pemberian tablet Fe yang diberikan sudah disertai dengan Vit C untuk mempermudah proses penyerapannya, kenyataannya masih banyak ibu yang tidak mengkonsumsi tablet Mengandung zat besi (Fe), sehingga target Indonesia untuk pemenuhan Zat Besi (Tabet Fe) belum mencapai target.
Bahan pangan yang sering kali kita makan setiap harinya juga dapat membantu kita menaikkan kadar Haemoglobin (HB) dalam darah. Sumber pangan yang dimaksudkan tersebut antara lain daging merah, olahan susu sapi, hati sapi/ayam, makanan laut, kacang-kacangan, sayur hijau dan buah-buahan. Diantara semua buah, buah bit adalah salah satu buah yang tinggi kadar asam folat yaitu 108 mg dari buah lainnya. Buah ini juga direkomendasikan oleh ahli naturopati sebagai pembersih usus (Owen dalam Wendha, 2016).
Untuk mengatasi anemia pada ibu hamil biasanya penanganannya bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara farmakologi dan non farmakologi. Cara farmakologis yaitu dengan pemberian 60 mg tablet Fe dan 50 nanogram asam folat selama kehamilan (Dinkes Riau, 2017).
Adapun cara non farmakologis pengobatan anemia dan pencegahannya salah satu diantaranya adalah dengan cara mengkonsumsi buah bit. Saran penyajian dari buah bit ini bisa dalam bentuk jus agar mudah dikonsumsi, rasa dari buah bit kurang disukai karena aroma dan rasanya yang berbaur dengan tanah, dan buah bit termasuk kedalam golongan umbi-umbian.
Buah Bit mengandung asam folat yang bermanfaat bagi perkembangan sumsum tulang bayi, mengurangi resiko cacat pada janin dan menigkatkan system imun bagi wanita hamil (Yana, 2014). Bit mengandung zat antioksidan yang berguna meningkatkan sistem imun ibu hamil, mengontrol kadar gula darah, dan mencegah anemia. Bagi bayi dalam kandungan, manfaat bit adalah mencegah bayi lahir cacat berkat terpenuhinya asupan folat dan zat besi.
Dalam penelitian Sundari & Happinasari (2014) tentang perbandingan kenaikan kadar Hb pada ibu hamil yang diberi Fe dan buah bit di wilayah Puskesmas Purwokerto selatan dengan mengkonsumsi 500 ml selama tujuh hari berturut-turut dengan hasil nilai p=0,009.
Buah bit juga bermanfaat untuk mencegah penyakit stroke, menurunkan kadar kolesterol darah, mencegah penyakit jantung, memperkuat daya tahan tubuh, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, mengobati infeksi dan radang sebagai penghasil energi bagi tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah bit sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin. Kandungan buah bit dalam daftar kandungan bahan makanan antara lain adalah dari 100 gram buah bit terdiri dari 43 Kcal; lemak 0,2 gr; asam folat 108 mg; Kolesterol 0 mg; Natrium 78 mg; Kalium 325 mg; Karbohidrat 10 gr; protein 1,6 gr, Vit A 33 IU; Kalsium 16 mg; zat besi 0,8 mg; Vit B6 0,1 mg; Magnesium 23 mg (KemenKes RI, 2016).
Oleh :
Irwanti Gustina, Dosen Universitas Binawan