Dinnakerkop dan UKM Banyumas Genjot Kebangkitan UMKM Lewat Expo
ASAPENA – Geliat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sejauh ini sudah cukup terasa. Bahkan beberapa pelaku usaha sudah mulai kembali meraup keuntungan dari beberapa produknya. Seperti halnya tagline Kemerdekaan ke-77 RI, yakni “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, UMKM pun mulai kembali merintis usaha-usahanya dengan beberapa stimulan yang didukung pemerintah.
Hal itu pula yang terus diupayakan pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi UMKM di wilayahnya masing-masing. Salah satunya di Kabupaten Banyumas.
Melalui, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop dan UKM) Kabupaten Banyumas, Pemkab Banyumas semaksimal mungkin memfasilitasi para pelaku UMKM untuk bangkit. Termasuk mengagendakan sejumlah event UMKM bertajuk expo.
Kepala Bidang UMKM Dinnakerkop dan UKM Kabupaten Banyumas, Bejo Siswanto mengatakan kebangkitan UMKM ditandai dengan banyaknya penyelengaraan expo.
Dikatakan, beberapa waktu lalu diselenggarkan di Sokaraja, Cilongok, dan Menara Teratai. Sementara yang terbaru, saat ini sedang dilakukan expo UMKM di Lapangan Kober, dengan tema Seribu UMKM.
Bejo menambahkan, selanjutnya dalam waktu dekat juga diselenggarakan di Sumbang, Purwokerto Timur, dan Purwokerto Utara.
Selain expo, juga ada talkshow yang berkaitan untuk meningkatkan UMKM.
Menurut Bejo, keberadaan UMKM dirasa penting, bisa menyumbangkan perputaran roda perekonomian daerah.
“Bahkan saat awal pandemi kemarin, banyak juga bermunculan pelaku UMKM baru yang terdampak karena diberhentikan atau dirumahkan dari pekerjaannya,” katanya.
Terpisah, Koordinator Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Banyumas (Aspikmas), Setiani mengapresiasi kegiatan expo UMKM tersebut. Menurutnya, saat ini pelaku UMKM perlahan sudah mulai bangkit.
“Lewat expo Seribu UMKM jelas sangat membantu untuk penjualan,” katanya.
Diakuinya, selama pandemi ada penurunan pembeli. Namun dia mengakali dengan mendaftarkan produknya di aplikasi ojek online, sehingga masih bisa jualan dari rumah. Menurutnya, inovasi UMKM juga perlu dikembangkan untuk menyikapi perubahan situasi seperti halnya pandemi. (rin)