ASAPENA.COM – Membuat bisnis hampers adalah usaha menjanjikan saat lebaran. Seperti yang kita tahu saat Ramadan akan banyak sekali orang yang mencari bingkisan atau hampers untuk lebaran.
Mendekati hari lebaran media sosial akan banyak bersliweran foto produk hampers yang dibagikan oleh pelaku usaha dan UMKM. Momen ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber penghasilan.
Kali ini, kita akan membahas seputar peluang bisnis hampers, jenis produk, strategi, bahkan hingga analisis usaha. Simak pembahasan berikut ini!
Peluang bisnis hampers masih tergolong dalam usaha musiman yang ramai diadakan ketika hari-hari perayaan seperti idul fitri dan natal. Namun, bisnis hampers tidak bisa dianggap sepele karena keuntungan yang didapat cukup besar.
Biasanya hampers akan diberikan kepada keluarga/kerabat, perusahaan kepada karyawan atau kepada orang yang kita hendaki untuk menerima. Selain itu, hampers juga dapat diberikan kepada rekan kerja atau kolega, sehingga membuat bisnis hampers ini akan tetap dicari ketika hari-hari biasa.
Membuat satu hampers ini sendiri membutuhkan biaya cukup banyak sehingga pembuatan hampers mampu mendapatkan untung besar jika hampers yang dibutuhkan termasuk dalam partai besar.
Sehingga saat hari-hari biasa bisnis hampers tetap menjanjikan dengan penjualan sistem pre-order atau pembayaran diawal agar modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.
Satu paket hampers biasanya dijual dengan harga Rp 300 ribu dengan harga isian item berkisar Rp 150 – 200 ribu. Harga hampers yang mahal disebabkan oleh jasa menghias hampers mulai dari segi penataan, pernak-pernik, dan sejumlah tambahan hiasan lainnya. Hal ini dilakukan agar hampers tampak menarik dan cantik dimata pembeli.
Hampers lebaran sendiri memiliki beberapa jenis isian sesuai keinginan kamu, sebagaimana penjelasan artikel berikut.
Ide isian hampers yang pertama adalah paket busana atau pakaian. Paket ini bisa kita isi dengan baju, jilbab, scarf, kaus kaki dan fashion yang lainnnya.
Hampers dengan isi satu paket fashion ini dapat kita berikan sebagai kado misalkan untuk pernikahan berupa baju couple, atau kado bayi yang berisi satu set baju bayi.
Selan itu, hampers pakaian/busana juga dapat diberikan kepada orang tua atau mertua agar dapat dipakai saat lebaran dan silaturahmi.
Hampers yang satu ini berisi satu set peralatan makan berupa mug, sendok, garpu, cangkir dan alat makan lainnya. Satu set hampers ini biasanya diberikan sebagai kado pernikahan untuk teman dekat.
Hampers berisi paket self cara terdiri dari beberapa item yakni sabun aromaterapi, lilin aromaterapi, teh herbal, minyak zaitun, dan lain lain.
Tak hanya itu, paket self care juga dapat di isi dengan satu paket body lotion atau paket skincare wajah. Hampers dengan isian paket seperti ini memang memiliki harga cukup mahal, namun peminatnya sendiri lumayan banyak.
Hal inilah yang membuat hampers dengan isi paket self care tetap dicari dihari-hari biasa.
Nah, paket yang satu ini bersifat universal karena bisa diberikan untuk siapa saja. Hampers ini berisi paket minuman dan makanan berupa kue kering, biskuit, camilan ringan, sirup, minuman bersoda serta isian lainnya.
Paket hampers makanan dan minuman dapat ditujukan bagi sahabat, keluarga, teman kerja, rekan bisnis atau siapapun yang kita hendaki menerima. Hampers ini cocok diberikan saat momen lebaran.
Sebelum memulai untuk membuka bisnis hampers, kita perlu mengetahui strategi bisnis terlebih dahulu. Menjual hampers tidak hanya sekedar memberikan bingkisan semata, tetapi juga perlu memperhatikan keindahan kemasan dan kreatifitas produk yang mampu menambah nilai jual hampers.
Ada beberapa poin yang perlu kita perhatikan saat membuat hampers.
Dalam menawarkan produk kita memerlukan sarana/wadah agar produk kita lebih dikenal yakni dengan katalog. Kita bisa membuat katalog berisi paket hampers dengan kategori yang berbeda.
Seperti ketika saat lebaran hampers yang ditawarkan berisi satu paket makanan dan minuman atau perlengkapan ibadah. Atau jika hampers termasuk kategori hadiah dapat berisi request pembeli seperti satu set skincare, baju couple, hingga perlengkapan bayi.
Ragam pilihan hampers yang dibagi sesuai kategori membuat pembeli lebih mudah menentukan hampers yang diinginkan. Tidak hanya itu, pemasaran dengab menggunakan katalog lebih praktis untuk menjangkau pembeli sehingga orang akan terus mencari dan bisnis hampers tidak hanya menjadi bisnis musiman.
Setelah membuat katalog, kita perlu berurusan dengan vendor. Membuat hampers otomatis kita akan membutuhkan banyak item barang untuk isian hampers.
Disini kita perlu memperhatikan rekam jejak pemilik vendor dengan memperhatikan produk yang dimiliki, review/penilaian pembeli, serta tanggung jawab vendor terhadap kliennya.
Setelah menemukan vendor yang cocok dan terpercaya, kita perlu melalukan perjanjian kerja hitam diatas putih yang mengatur kedua belah pihak sehingga ada rasa tanggung jawab baik vendor dan pembeli barang.
Membuat hampers membutuhkan kemampuan mengemas dan menata isian dengan rapi dan cantik. Tampilan hampers yang indah tentunya akan membuat pembeli lebih tertarik untuk membeli.
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis hampers, bisa mempelajari cara pengemasan hampers melalui tayangan youtube yang berisi tentang cara mengemas kreatif secara sederhana dan mudah dengan tampilan hampers yang indah.
Tidak hanya melalui tayangan youtube, belajar mengemas juga bisa dipelajari melalui postingan instagram yang mengemas hampers dengan cantik dan indah. Biasanya mereka yang sudah pintar membuat hampers cukup dengan memainkan warna yang senada dengan produk agar hampers terlihat menarik saat disusun.
Sampaikan beberapa pesan hangat dan menyenangkan yang ditujukan bagi si penerima hampers. Sehingga penerimanya mampu terkesan dengan hampers yang kita berikan.
Kartu ucapan dapat di isi dengan puisi, pantun, quotes dengan isian kalimat berupa ucapan dan semangat unguk sipenerima. Buatlah tulisan dengan gaya secantik mungkin agar kartu ucapan menarik untuk dibaca.
Menjual hampers hampir sama dengan menjual keindahan. Pelanggan membutuhkan visualisasi berupa gambar agar produk yang dijual diketahui semua orang.
Memiliki teman dan koneksi tidak hanya menyenangkan, namun bisa menambah rejeki. Kamu bisa mempromosikan bisnis hampers mu yang masih baru agar mereka tertarik untuk membeli.
Jika saat memulai bisnis hampers namun terkendala modal. Penjualan hampers dapat dilakukan dengan sistem pre-order. Metode ini dilakukan dengan cara pembayaran diawal kurang lebih 50% sehingga dari hasil pembayaran tersebut dapat dijadikan modal untuk membeli bahan dan isian hampers
Setelah membahas strategi bisnis kini kita akan membahas tentang modal dan keuntungan usaha hampers. Untuk usaha hampers lebaran yang berisi makanan dan minuman berikut adalah perkiraan mengenai jumlah modal dan keuntungan yang akan didapat.
• Hard box, (50 x Rp 20 ribu) = Rp 1 juta
• Jar kaca silinder, (100 x Rp 8.000) = Rp 800 ribu
• Print kartu ucapan, (50 x Rp 5 ribu) = Rp 250 ribu
• Print stiker, (50 x Rp 2,5 ribu) = Rp 125 ribu
• Tabung reaksi tutup gabus, (50 x Rp 5 ribu) = Rp 250 ribu
• Kain satin silk, (50 x Rp 7 ribu) = Rp 350 ribu
• Shredded Peper, (30 x Rp 8 ribu) = Rp 240 ribu
• Pita hampers kecil dan besar, (50 x Rp 47 ribu) = Rp 235 ribu
• Gunting Rp 6 ribu
• Lem Rp 52 ribu
• Kue kering 2 jenis, (50 x Rp 100 ribu) = Rpn5 juta
• Teh herbal, (50 x 18 x Rp 18 ribu) = Rp 1,4 juta
Total modal keseluruhan adalah Rp 9,825 juta.
Asumsi harga hampers disini sekitar Rp 250 – 300 ribu. Jika dihitung, keuntungan yang diperoleh sebanyak:
= (50 x Rp 300 ribu) – Modal
= Rp 15 juta – Rp 9,82 juta
= Rp 5,17 juta
Menjual paket hampers memiliki keuntungan cukup besar jika ditekuni. Bisnis ini dapat berkembang sukses jika kamu tekun dan sabar dalam menjalaninya. (ifr)