ASAPENA – Sebagai upaya antisipasi, Pemkab Banyumas akan menerapkan Work From Home (WFH) kepada ASN Banyumas yang berdomisili di Cilacap. Hal tersebut sebagai langkah karena munculnya varian covid jenis baru B1617 yang ada di Cilacap.
Data terakhir, ada 42 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terkonfirmasi positif covid varian tersebut. Asal muasal covid jenis itu muncul dari ABK Warga Negara Filipina yang berlayar dari India dan merapat ke Cilacap.
Terkait soal antisipasi dengan WFH, saat ini pemerintah Kabupaten Banyumas tengah menyiapkan kebijakan soal WFH tersebut. Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, antisipasi pertama penyebaran varian baru adalah dengan menerapkan WFH bagi ASN dari Cilacap yang bekerja di Banyumas.
“Jadi kita minta ASN Banyumas yang berdomisili Cilacap untuk WFH, nanti ada surat resminya, kecuali yang vital. Nanti kita sediakan tempat,” katanya.
Selain ASN di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Banyumas, kebijakan serupa nantinya akan diikuti oleh TNI, Polri, kemudian dari BUMN, BUMD.
“Kita nanti lihat peta penyebarannya. Sekarang belum terlihat karena masih di hotel,” ujar dia.
Sementara itu, adapula rencana bahwa akan dilakukan penyekatan dari Cilacap menuju Banyumas. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman L Hakim SH SIK MSi. Pihaknya mengatakan, sebagai langkah upaya yaitu melakukan tracing apabila ada yang dari Cilacap masuk Banyumas.
“Rencana kita lakukan penyekatan yang berasal dari Cilacap. Tapi tetap selektif. Jangan sampai varian baru itu masuk Banyumas,” ujarnya.
Penyekatan yang dimaksud bersifat selektif prioritas. “Misal dari Cilacap datang satu mobil penuh orang. Kita tanya dulu. Lalu kita ambil sampling untuk dites,” tandasnya. (lis)