ASAPENA – Diprediksi pasca libur lebaran ini, jumlah kasus positif covid-19 di Banyumas akan meningkat. Hal tersebut disampaikan oleh Ahli Epidemiolog Lapangan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dr Yudhi Wibowo MPH yang sekaligus juga tim ahli Gugus Tugus Covid-19 Kabupaten Banyumas.
Menurutnya, grafik peningkatan sudah terlihat sejak bulan April tahun ini. Ditambah lagi dengan mobilitas yang tinggi saat libur lebaran kemarin.
“Dari Januari hingga Maret tahun ini sudah menurun, lalu mulai meningkat lagi pada bulan selanjutnya hingga kini,” katanya.
Pada Maret 2021, jumlah penderita sebanyak 1.078 orang, dan April 1.193 orang. “Sedangkan pada bulan Mei, data saya hingga tanggal 16 kemarin, sudah ada 761 orang,” ujarnya.
Pun dengan jumlah kematian, lanjut dia, bulan Maret 2021 sebanyak 27 orang, April 2021 sebanyak 39 dan 1- 16 Mei 2021 sebanyak 23 orang.
Ia menyampaikan, diprediksi untuk bulan Mei 2021 ini, kasus baru akan berada pada kisaran 1.474 orang, dengan jumlah orang yang meninggal dunia bisa mencapai 45 orang.
Ia tak memungkiri, dengan mobilitas tinggi itulah, menjadi penyebab kenaikan jumlah kasus ini. “Pertengahan April mulai puasa, kemudian dipunghujung April ada dua kluster terkait pelaksanaan ibadah. Kemudian tambah satu kluster lagi, jadi ada tiga kluster,” tuturnya.
Ia menghimbau, agar masyarakat tetap waspada dalam beberapa Minggu kedepan ini. (lis)