ASAPENA – Mendekati bulan suci ramadan, menggadai barang-barang berharga di rumah kerap terjadi. Hal itu tak lepas dari pemenuhan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Moment tersebut setiap tahun bisa terlihat di layanan gadai.
Beragam jenis barang biasanya dibuat jaminan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Seperti barang-barang elektronik, emas, dan sejumlah barang berharga lainnya.
“Paling banyak perhiasan karena sangat gampang pencairannya. Tidak butuh waktu lama, hanya sekitar 5 menit bisa langsung cair,” kata Analis Kredit Pegadaian, Imam Santoso belum lama ini.
Masyarakat, biasanya akan menebus kembali barang-barang yang telah digadai setelah Lebaran. Karena biasanya pada saat itu, masyarakat masih memiliki simpanan uang yang diperoleh dari gaji atau Tunjangan Hari Raya (THR).
Selain menggadai barang, biasanya juga masyarakat kerap melakukan pengajuan kredit untuk usaha berupa sertifikat hingga BPKB. Menurut Imam, minat masyarakat untuk menggadaikan barangnya mengalami kenaikan setiap tahunnya.
“Di pegadaian itu, setiap bulan terus meningkat. Apalagi mendekati hari raya. Itu biasanya buat modal atau kebutuhan konsumtif,” terangnya.
Disamping itu, banyaknya minat masyarakat untuk menggadaikan perhiasan juga karena dipicu adanya kenaikan harga.
“Sekarang harganya sedang tinggi, jadi banyak yang berminat,” lanjutnya. Berdasarkan data pegadaian, minat masyarakat menggadaikan emas ini mencapai 25 sampai 30 persen setiap tahunnya.
Lebih lanjut Imam mengatakan, selain emas ada beberapa barang yang juga bisa digadai. Diantaranya, BPKB kendaraan, kendaraan, surat-surat berharga seperti sertifikat rumah, tanah dan aset lainnya.
Juga ada barang elektronik, seperti televisi, handpohone, laptop, bahkan peralatan rumah tangga. Bukan cuma itu saja, peralatan pertanian dan juga perikanan juga bisa dijadikan sebagai barang jaminan gadai.
Peralatan tersebut cukup beragam, seperti gergaji mesin, traktor, mesin diesel untuk kapal, pompa air, dan sebagainya.
Kemudian juga ada barang-barang branded, seperti tas, sepatu, pakaian, jam tangan, dan kacamata yang diproduksi oleh brand ternama. Tentu barang-barang yang akan digadai harus dalam kondisi baik.
Disamping itu, tahun pembuatan dan harga juga sangat berpengaruh terhadap proses gadai tersebut. Biasanya jika di pegadaian tahun produksi barang dan juga spek sudah ditentukan.
Seperti misalnya, handpohne dan laptop, maka hanya seri-seri tertentu yang bisa digadai. Kemudian kendaraan juga akan dilihat tahun pembuatannya. (adm)