ASAPENA – Beberapa wilayah di Indonesia saat ini mengalami suhu dingin yang luar biasa. Bahkan lebih dingin dibandingkan sebelumnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut kondisi suhu rendah yang terjadi di Indonesia saat ini terjadi karena posisi matahari sedang berada di titik semu terjauh di belahan bumi utara (BBU). Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa di BBU sedang musim panas, sedangkan di wilayah selatan (BBS) sedang musim dingin, dalam hal di wilayah benua Australia
Dikutip dari laman Edukasi Sains Antariksa Lapan, suhu dingin yang belakangan ini dirasakan terjadi pada pagi hari merupakan hal yang lumrah terjadi di musim kemarau. Pada siang hari, permukaan Bumi menyerap cahaya Matahari dan melepaskan panas yang diserap itu pada malam harinya.
Semestinya, panas itu akan kembali dipantulkan ke permukaan Bumi oleh awan yang ada di atmosfer pada keesokan harinya. Namun, di musim kemarau, tidak ada banyak awan yang menutup atmosfer, sehingga tidak ada panas yang kembali dipantulkan ke permukaan Bumi.
Selain diakibatkan musim kemarau dan tidak adanya awan di atmosfer, suhu dingin yang saat ini terjadi juga disebabkan oleh posisi Matahari yang sedang ada di belahan Bumi bagian utara. Hal itu menyebabkan belahan Bumi utara memiliki tekanan udara yang lebih rendah, alhasil udara pun bergerak dari selatan menuju utara. Udara dari selatan membawa suhu dingin, mengingat Australia saat ini tengah ada di musim dingin.
Nah, di saat seperti ini, tubuh pastinya akan bekerja lebih keras untuk mengalahkan cuaca dingin yang melanda. Tak sedikit pula yang merasakan kondisi tubuh menurun akibat perubahan cuaca ini. Permasalahan seperti tenggorokan kering, hingga batuk pilek memang kerap dijumpai saat masa pancaroba seperti ini. Lalu bagaimana kita menjaga kondisi tubuh agar tetap fit selama masa perubahan cuaca ini? Yuk kita ikuti langkah-langkah ini, terutama untuk menjaga stamina tubuh kita tetap kuat dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat ini.
1. Istirahat yang cukup
Dalam kondisi suhu yang ekstrem ini, vitalitas tubuh menjadi kunci untuk melawannya. Oleh karena itu, untuk mengembalikan kondisi tubuh agar tetap fit, istirahat yang cukup pada malam hari menjadi penting. Paling tidak kita harus memaksimalkan waktu tidur kita minimal 8 jam dalam sehari. Sehingga tubuh kita memiliki cukup banyak energi untuk beraktivitas keesokan harinya.
2. Makan dan minum yang teratur
Saat seperti ini, kebanyakan dari kita justru malas gerak alias mager. Sehingga asupan yang masuk ke tubuh kita pun semakin berkurang. Oleh karena itu, meski mager, paling tidak kita tetap menjaga pola makan kita minimal 3 kali sehari. Seperti diketahui, makanan yang mengandung karbohidrat sangat efektif untuk melawan suhu dingin yang terjadi belakangan ini.
Tak hanya itu, makanan dan minuman pendukung juga perlu dikonsumsi. Terutama makanan dan minuman yang mengandung banyak unsur rempah seperti jahe, kunir, barang, hingga varian rempah lainnya. Jika perlu, konsumsi susu murni setiap hari juga bisa dilakukan untuk menambah imun pada tubuh kita.
Atau bisa juga digabungkan dengan minuman hangat lainnya. Hal itu tidak lain untuk menjaga suhu tubuh kita tetap hangat meski cuaca di luar sangat dingin.
3. Berjemur
Meski kondisi cuaca sedang dingin-dinginnya, bukan berarti kita bisa santai di rumah rebahan atau tidak melakukan aktivitas apapun. Bergerak juga menjadi salah satu cara mengurangi rasa dingin yang masuk ke dalam tubuh.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni dengan berjemur di pagi hari minimal 15 menit. Sinar matahari pastinya menjadi penghangat alami tubuh kita. Selain itu, dengan berjemur, tubuh kita juga bisa lebih beradaptasi dengan kondisi dingin saat ini.
Nah, itu beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi cuaca dingin yang terjadi akhir-akhir ini. Menjaga kesehatan itu penting, kapanpun dan dimanapun tempatnya, termasuk saat masa-masa seperti ini. Belum lagi pandemi Covid-19 yang belum tuntas, mengharuskan kita untuk tetap menjaga imun agar tetap sehat dan kuat. (rin)