ASAPENA – Membuka usaha tidak selamanya membutuhkan modal yang besar. Contohnya adalah membuka warung jus buah.
Meski variabel dari usaha ini bisa sangat bervariasi, namun modal pembuatan warung jus buah bisa ditekan seminimalis mungkin karena tidak membutuhkan area yang terlalu besar.
Terlebih, peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha jus buah ini tidak terlalu banyak dan mudah didapat. Sementara terkait bahan-bahan pembuatan jus, jumlahnya bisa disesuaikan dengan kemampuan modal yang dimiliki.
Memulai Usaha
Dalam memulai suatu usaha, biasanya lokasi menjadi faktor utama yang menentukan bagi kelancaran usaha. Apabila lokasi rumah anda dekat dengan lokasi perkantoran, sekolah, atau dekat dengan jalan yang ramai dilalui. Maka satu permasalahan sudah terselesaikan. Anda cukup membuka usaha di pelataran rumah demngan meminimalisir biaya sewa.
Namun apabila jauh dari keramaian, maka opsi yang paling realistis adalah menyewa lahan atau tempat yang dinilai cukup strategis dalam menjalankan usaha. Yang terpenting adalah lokasi tersebut memiliki akses listrik yang mencukupi.
Untuk memulai usaha warung jus buah ini maka berikut estimasi perhitungan modal yang dibutuhkan
Modal Awal
Blender: Rp300.000
Peralatan (pisau, kabel, dll): Rp300.000
Booth Kecil: Rp1.500.000
Mesin Seal Cup: Rp2.000.000
Total: Rp4.100.000
Setelah modal awal tercukupi, maka kebutuhan selanjutnya yang harus disiapkan adalah operasional untuk menjalankan usaha keseharian. Berikut estimasi kebutuhan operasional usaha warung jus buah dalam kurun waktu satu bulan.
Biaya Operasional per Bulan
Bahan buah-buahan (Rp150.000 x 30 hari): Rp4.500.000
Gula,es batu, susu (Rp50.000 x 30 hari): Rp1.500.000
Perlengkapan (gelas plastik, sedotan, dll): Rp500.000
Listrik: Rp300.000
Sewa lahan: Rp300.000
Total: Rp7.100.000
Setelah semua kebutuhan selesai dihitung, maka untuk menjalankan usaha perlu diterapkan harga jual serta asumsi pendapatan atau target yang akan diperoleh. Untuk mendapatkan return yang optimal berdasarkan perhitungan diatas, maka ada baiknya menetapkan target penjualan sebagai berikut:
Omset per hari (40 gelas x @ Rp 8.000): Rp320.000
Omset per bulan (Rp 320.000 x 30 hari): Rp9.600.000
Berdasarkan perhitungan diatas, maka bisa diasumsikan laba per bulan dari usaha warung jus buah adalah sebesar:
Rp9.600.000 – Rp7.100.000 = Rp 2.500.000
Variabel perhitungan diatas tentunya akan sangat bervariasi tergantung dengan tingkat keramaian pembeli. Kuncinya adalah resep yang sesuai serta kecermatan dalam menyesuaikan persediaan bahan operasional dengan jumlah potensi pembeli.
Bagaimana? Lumayan menarik bukan. Meski terlihat sepele, namun usaha warung jus buah ini memiliki prospek yang sangat luas dan masih sangat mungkin lagi untuk dikembangkan. (ara)