ASAPENA – Tahun ajaran baru telah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu. Dan sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini sekolah pun masih menerapkan sistem pembelajaran daring atau sekolah dari rumah.
Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab ekstra bagi para orang tua dirumah. Karena untuk mendampingi anaknya dalam memahami pembelajaran yang diberikan secara daring tentunya memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Terutama bagi para orang tua yang tidak memiliki nilai atau gelar akademik yang tinggi.
Namun bukan berarti aspek latar belakang pendidikan orang tua akan selalu menjadi kendala terbesar bagi proses pembelajaran anak dirumah. Melalui beberapa kiat berikut, maka para orang tua bisa secara optimal dalam mendampingi anak belajar di rumah.
Luangkan waktu untuk dampingi anak belajar secara fokus
Hal yang paling mendasar adalah bagaimana orang tua benar-benar meluangkan waktu untuk fokus menemani anak saat belajar.
Kedekatan emosional antara orang tua dan anak dapat membangun rasa semangat anak saat memahami pelajaran. Dengan manjadi pendamping yang aktif, orang tua bisa mengajak anak membangun proses berfikirnya dengan berdiskusi.
Memanfaatkan teknologi
Tidak semua orang tua bisa memahami pembelajaran yang yang diberikan kepada anak. Namun dengan teknologi saat ini, orang tua bisa dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan dalam membantu anak memahami pelajarannya.
Tak hanya itu, teknologi juga bisa membantu orang tua agar bisa berkomunikasi dan berkonsultasi kepada guru dengan mudah. Hal ini tentu saja akan membantu wawasan irang tua dalam memahami pelajaran anaknya
Tetap disiplin meski menjalankan proses belajar dari rumah
Biasanya saat dirumah, anak akan kehilangan suasana belajar seperti yang biasa didapatkan saat belajar di sekolah.
Hal ini bisa disiasati dengan membuat suasana seolah berada seperti di sekolah. Contohnya bisa dengan membiarkan anak tetap menggunakan seragam sekolah saat belajar dirumah. Atau bisa juga dengan menerapkan waktu pembelajaran di sekolah saat belajar di rumah.
Sediakan kelengkapan belajar anak sesuai kesukaannya
Nampaknya sepele, namun hal kecil seperti ini perlu diperhatikan agar motivasi anak saat belajar bisa tetap terjaga.
Tak perlu harus dengan menyediakan alat belajar yang mahal. Namun beri keleluasaan bagi anak untuk menentukan sendiri warna dan bentuk peralatan belajar sesuai dengan keinginannya.
Jangan lupa bermain
Bermain merupakan kebutuhan setiap anak dalam proses tumbuh kembang anak. Bahkan dengan bermain, kreatifitas dan inisiatif anak bisa terbangun dengan baik.
Selain itu, kedekatan orang tua dan anak bisa semakin terbangun dengan cara bermain bersama. Hal ini juga perlu untuk mengurangi tingkat stress dan bosan pada anak saat belajar.
Oleh sebab itu, kegiatan bermain pun sebenarnya tak kalah penting dengan kegiatan belajar. (ara)