ASAPENA – Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperoleh akses pembiayaan. Salah satu bank yang menyediakan layanan KUR adalah Bank Syariah Indonesia (BSI).
Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah melalui Bank Syariah Indonesia atau BSI telah menyediakan dana sebesar Rp 14 triliun untuk alokasi pinjaman bagi usaha UMKM.
Lebih lanjut ia menekankan agar para pelaku usaka UMKM lebih berhati-hati dalam mengelola dana pinjaman dana KUR. Jangan sampai terjadi kredit macet yang bisa mengakibatkan kehancuran usaha.
Bagi Anda yang ingin mengajukan KUR BSI, berikut ini adalah langkah-langkah pengajuannya.
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam mengajukan KUR BSI. Beberapa persyaratan tersebut antara lain:
Untuk dapat mengajukan KUR di BSI, usaha yang dijalankan harus sudah berjalan minimal 1 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usaha tersebut sudah berjalan dan memiliki potensi untuk terus berkembang.
Bank Syariah Indonesia memiliki daftar usaha yang dikecualikan dalam pemberian KUR, seperti usaha narkoba, prostitusi, dan lain-lain. Pastikan usaha yang dijalankan tidak termasuk dalam daftar tersebut.
Calon peminjam KUR di BSI harus memiliki rekening di bank tersebut. Jika belum memiliki rekening, Anda dapat membuka rekening terlebih dahulu sebelum mengajukan KUR.
Calon peminjam KUR harus dapat membayar cicilan KUR sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Oleh karena itu, pastikan usaha yang dijalankan memiliki kemampuan untuk membayar cicilan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dalam melakukan pengajuan KUR BSI, ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum akhirnya bisa mmendapatkan pinjaman modal.
Berikut adalah tahapan KUR BSI yang harus diperhatikan agar pengajuan KUR BSI tidak gagal.
1 of 2 Next