ASAPENA.COM – Rute alternatif mudik Jakarta – Jawa Tengah dapat dilalui melewati jalur tengah. Sebelum adanya tol Trans Jawa, jalur tengah Jawa sudah menjadi jalan alternatif bagi pemudik yang berasal dari Jakarta untuk pulang kekampung halaman menuju Jawa Tengah dan daerah sekitarnya.
Jika dilihat secara geografis, jalur tengah lebih strategis untuk dilalui pemudik karena aksesnya terhubung dengan tol Trans Jawa. Sehingga, ketika pemudik ingin melalui tol Trans Jawa dapat dengan mudah berpindah ke lajur yang telah disediakan.
Jalur tengah juga dapat dijadikan alternatif untuk dilalui pemudik agar terhindar dari kemacetan. Rute jalur tengah menghubungkan kawasan Cikampek Purwakarta hingga menuju Cirebon – Kuningan.
Ada beberapa cara alternatif dijalur tengah bagi pemudik yang ingin pindah jalur. Jika pemudik melakukan perjalanan dari Jakarta – Cikampek jalan keluar akan dialihkam menuju gerbang tol Cikopo – Cikampek.
Setelah berhasil keluar pemudik akan belok kanan menuju Jalan Veteran – Jalan Raya Cibening Bungursari – lalu belok kiri ke Jalan Raya Sadang Subang – Jalan Raya Campaka – Jalan Raya Cipeundeuy.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju Jalan Raya Kalijati – Kota Subang – Jalan Sukamulya Cibogo – Jalan Raya Subang Cikamurang.
Terakhir perjalanan dilanjutkan ke Jalan Cijelag – Tomo – Jatiwangi Dawuan – Sumberjaya – Palimanan – Plumbon – Cirebon.
Selain melalui jalan tol Cikopo – Cikampek pemudik dapat melalui gerbang tol Sadang. Setelah melalui jalan tersebut rute jalan akan diarahkan menuju Jalan Sadang – Subang.
Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Jalan Raya Campaka – Jalan Raya Cipeundeuy – Jalan Raya Kalijati – Kota Subang.
Rute selanjutnya diarahkan menuju Jalan Sikamulya Cibogo – Jalan Raya Subang Cikamurang – Jalan Cijelag – Tomo – Jatiwangi – Dawuan – Sumberjaya – Palimanan – Plumbon – Cirebon.
Saat melewati jalur tengah pemudik juga dapat melalui Jalur Pantura dan Jalur Selatan (Pansela). Jika melalui jalur Pantura perjalanan dilanjutkan menuju Kota Cirebon hingga ke Losari (Brebes).
Sedangkan untuk jalur Selatan (Pansela) perjalanan diarahkan ke simpang Jatiwangi hingga ke Majalengka kemudian ke arah Maja – Telaga – Cikijing – Panjalu – Rajapolah dan dilanjutkan menuju jalan raya Ciawi Tasikmalaya.
Jika perjalanan melalui tol Cipali maka selanjutnya perjalanan diarahkan hingga memasuki gerbang tol Kalijati – gerbang tol Subang – gerbang tol Cikedung – gerbang tol Kertajati – gerbang tol Sumberjaya – gerbang tol Plumbon dan terakhir gerbang tol Ciperna.
Jalur alternatif lain dapat diakses melalui Kota Cirebon diarahkan menuju Beber – Cibentang – Kuningan – Cikijing – Panawangan – Kawali hingga menuju jalur selatan menuju Kota Ciamis.
Hal yang perlu diperhatikan bagi pengendara yang memutuskan untuk mengambil jalur tengah saat mudik, pastikan kendaraan memiliki bahan bakar dalam kapasitas yang cukup. Bila perlu bahan bakar dalam kondisi penuh minimal diatas batas tengah.
Dan apabila pengendara mudik ingin memilih jalur selatan (Pansela) pastikan kendaraan dalam keadaan prima, baik rem dan ban kendaraan. Kondisi medan jalan di jalur selatan pemudik akan menjumpai tanjakan dan turunan curam.
Selain itu jalur selatan juga memiliki tikungan yang cukup tajam sehingga membutuhkan kendaraan dalam kondisi sehat dan mampu melewati medan yang sulit.
Jumlah pemudik tahun 2023 yang diperkirakan meningkat kemungkinan akan terjadi penumpukan kendaraan dibeberapa ruas tol. Pengendara diharapkan tetap berhati-hati dan waspada saat dijalan raya serta tetap menyempatkan waktu untuk beristirahat di rest area.
Hal itu dilakukan untuk menghindari risiko kecelakaan yang disebabkan karena kelelahan atau mengantuk. Menjaga kesehatan selama perjalanan sangatlah penting agar dapat sampai tujuan dengan selamat dan bertemu keluarga dikampung halaman dalam keadaan sehat.
Semoga tips alternatif jalur mudik lintas tengah tadi dapat membantu para pemudik untuk mengantisipasi kemacetan saat perjalanan mudik. (ifr)