ASAPENA.COM – Cara daftar KUR BTN tanpa jaminan hingga cair Rp 250 – 500 juta. Membangun bisnis tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Paling tidak pelaku usaha akan mencari kredit/pinjaman untuk pembangunan dan pengembangan bisnisnya.
Kredit/pinjaman biasanya didapatkan dari instansi/lembaga keuangan seperti bank. Salah satunya yakni Bank BTN yang menyediakan pinjaman Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BTN yang melayani pinjaman kepada pelaku usaha UMKM.
Pinjaman/kredit yang disediakan oleh Bank BTN ini memiliki tujuan untuk membantu UMKM yang memiliki keterbatasan modal. Melalui pinjaman ini diharapkan pelaku usaha dapat mengembangkan UMKM.
Bank BTN itu sendiri merupakan anak buah perusahaan BUMN milik pemerintah yang dimana UMKM sangat didukung untuk upaya pengembangan bisnisnya.
Hal ini dikarenakan UMKM merupakan penggerak sektor ekonomi Indonesia yang tetap stabil ketika terjadi inflasi ekonomi. Selain itu UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga membuat angka pengangguran sedikit menurun.
Pinjaman KUR BTN yang diperuntukan bagi pelaku UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Berikut adalah keunggulan dari pinjaman KUR BTN.
Selanjutnya untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) BTN sendiri menyediakan 3 layanan. Diantaranya adalah KUR BTN Mikro, KUR BTN Kecil, dan KUR BTN Linkage Program. Adapaun penjelasan mengenai masing-masing KUR dijelaskan dalam uraian berikut ini.
Kredit/pinjaman yang memiliki plafon paling rendah diantara Kredit Usaha Rakyat BTN yang lain. Maksimal plafon sebesar Rp 50 juta tanpa agunan. Jangka waktu pinjamana atau tenor maksimal 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan untuk Kredit Investasi maksimal 5 tahun.
Kredit Usaha Rakyat yang satu ini memiliki nominal plafon menengah yakni Rp 500 juta. Jangka waktu pinjaman maksimal selama 4 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi maksimal 5 tahun.
Pinjaman/kredit yang satu ini diperuntukan bagi lembaga/instansi yang cukup besar seperti Koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat. Maksimal plafon yang akan diberikan sebesar Rp 2 milyar dan maksimal Rp 5 milyar. Jangka waktu atau tenor ditentukan berdasarkan syarat dan ketentuan produk.
Kemudian untuk syarat pengajuan KUR BTN ada beberapa yang harus dipenuhi bagi calon penerima kredit/pinjaman diantaranya:
Mengenai agunan, peraturannya adalah menggunakan pembayaran termasuk proyek yang didanai. Kemudian ada keterangan mengenai agunan tambahan, untuk KUR kecik diwajibkan menyertakan agunan sedangkan untuk KUR Mikro tidak diwajibkan untuk menyerahkan agunan tambahan.
(ifr)