ASAPENA.COM – Kabar terbaru bagi calon jemaah haji tambahan di Indonesia. Pasalnya sejak hari ini, Kamis (8/6/2023) Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) mulai dibuka. Hal ini seiring diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) sebagai dasar dibukanya pelunasan kuota tambahan.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab mengatakan, Keppres tersebut telah ditandatangani oleh Presiden, Rabu (7/6/2023) kemarin. Adapun regulasi tersebut adalah Keppres No 12 Tahun 2023 tentang perubahan atas Keppres No 7 Tahun 2023 tentang Bipih 1444 H/2023 M.
“Pelunasan kuota tambahan dibuka selama tiga hari, sejak tanggal 8-12 Juni besok sesuai diterbitkannya Keppres,” katanya, Rabu (7/6/2023).
Seperti diketahui, tahun ini Indonesia mendapat kuota tambahan dari Arab Saudi sebanyak 8 ribu jemaah, sehingga jumlah jemaah Indonesia tahun ini menjadi 229 ribu jemaah. Jumlah tersebut telah ditetapkan oleh Kementerian Agama melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) No 467 Tahun 2023.
Dalam KMA tersebut, terinci bahwa kuota tambahan sebanyak 8 ribu jemaah terdiri atas 640 kuota haji khusus dimana sebanyak 40 kuota adalah petugas haji dan sisanya 600 untuk jemaah. Sedangkan untuk haji reguler sebanyak 7.360 kuota.
Adapun kuota haji tersebut, kata Saiful Mujab, disesuaikan nomor urut berikutnya dengan kriteria jemaah haji reguler yang pada saat pelunasan tahap sebelumnya mengalami kegagalan sistem, jemaah haji cadangan yang telah melakukan pelunasan, jemaah haji reguler nomor urut porsi berikutnya setelah jemaah haji cadangan.
Pada pelunasan kali ini, lanjut Mujab, dibuka juga kesempatan bagi jemaah dengan nomor porsi urutan berikutnya lagi untuk melakukan pelunasan Bipih dengan status sebagai jemaah haji cadangan, terutama jika kuota haji tambahan belum terpenuhi sampai batas penutupan pelunasan.
“Alokasi kuota menjadi kebijakan Menteri Agama jika sampai akhir masa pelunasan kuota tambahan belum terpenuhi semua,” pungkasnya.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini mengenai tata cara pelunasan biaya perjalanan haji kuota tambahan, disarankan untuk menghubungi Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) atau Kementerian Agama setempat di negara Anda. Mereka akan memberikan panduan resmi dan prosedur yang harus diikuti dalam hal pelunasan biaya perjalanan haji kuota tambahan.
Namun, secara umum, berikut adalah beberapa langkah yang biasanya terlibat dalam proses pelunasan biaya perjalanan haji kuota tambahan:
Setelah Anda mendapatkan kuota tambahan untuk perjalanan haji, Anda harus memverifikasi dan mengkonfirmasi keikutsertaan Anda kepada BPIH atau kantor terkait. Ini mungkin melibatkan pengumpulan dan pengajuan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti identitas, paspor, dan bukti pembayaran awal.
Setelah verifikasi dan konfirmasi dilakukan, Anda akan diberikan jadwal pembayaran oleh otoritas yang berwenang. Jadwal ini akan mencantumkan tanggal-tanggal pembayaran yang harus dipatuhi. Pastikan untuk mengikuti jadwal pembayaran tersebut agar tidak kehilangan kesempatan untuk melunasi biaya perjalanan haji.
Ikuti petunjuk yang diberikan untuk melunasi biaya perjalanan haji. Biasanya, Anda akan diminta untuk membayar biaya perjalanan haji secara bertahap sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Pastikan untuk membayar jumlah yang tepat dan menggunakan metode pembayaran yang diterima oleh otoritas yang berwenang.
Setelah Anda melunasi biaya perjalanan haji, Anda akan menerima konfirmasi pembayaran dari BPIH atau kantor terkait. Pastikan untuk menyimpan dan mempertahankan salinan konfirmasi ini sebagai bukti pembayaran Anda.
Penting untuk dicatat bahwa prosedur pelunasan biaya perjalanan haji kuota tambahan dapat bervariasi dari satu negara ke negara lainnya, dan mungkin juga berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghubungi otoritas yang berwenang untuk mendapatkan informasi terkini dan resmi tentang tata cara pelunasan biaya perjalanan haji kuota tambahan di negara Anda.
Persiapkan diri secara fisik dan mental: Ibadah haji adalah sebuah perjalanan fisik yang membutuhkan kekuatan dan stamina. Pastikan Anda menjaga kesehatan tubuh Anda dengan makan seimbang, beristirahat yang cukup, dan menjaga kebugaran fisik Anda sebelum berangkat. Selain itu, persiapkan juga diri Anda secara mental dengan memperdalam pengetahuan tentang ibadah haji dan memahami makna dan tujuan di balik setiap ritual.
Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk mempelajari tata cara dan rukun-rukun ibadah haji. Baca buku-buku, ikuti seminar, atau dapatkan bimbingan dari orang yang berpengalaman. Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, semakin baik Anda dapat menjalankan ibadah haji dengan benar dan bermakna.
Penting untuk memahami tata cara dan makna dari setiap ritual yang dilakukan selama ibadah haji. Pelajari langkah-langkah yang harus Anda ambil, seperti tawaf, sai, wukuf di Arafah, lempar jumrah, dan lain-lain. Pahami maksud dan tujuan dari setiap ritual agar Anda dapat menghayati dan menjalankannya dengan penuh khushu’ (khusyuk).
Selama menjalankan ibadah haji, Anda akan berinteraksi dengan jamaah haji dari berbagai negara dan latar belakang. Hormati dan hargai sesama jamaah, jaga sikap saling menghormati, dan hindari konflik atau perselisihan yang tidak perlu. Jadilah orang yang sabar, ramah, dan saling tolong-menolong.
Ikuti aturan dan petunjuk yang ditetapkan oleh otoritas dan panitia penyelenggara haji. Ikuti panduan yang diberikan oleh petugas, patuhi jadwal yang telah ditentukan, dan jangan melakukan tindakan yang melanggar hukum atau etika selama menjalankan ibadah haji.
Ibadah haji tidak selalu berjalan mulus dan lancar. Mungkin ada tantangan atau kendala yang muncul di sepanjang perjalanan Anda. Tetaplah bersabar dan menjaga keikhlasan dalam menjalani setiap ujian. Ingatlah bahwa ibadah haji adalah sebuah perjalanan spiritual yang penuh makna, dan ketulusan hati serta keikhlasan adalah kunci utama dalam menjalankannya.
Manfaatkan setiap momen yang Anda miliki selama ibadah haji. Gunakan waktu luang Anda untuk berdoa, berzikir, membaca Al-Qur’an, merenung, dan memperbaiki hubungan dengan Allah. Jangan sia-siakan kesempatan berharga ini untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Selama menjalankan ibadah haji, ingatlah untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Jaga niat suci Anda dalam menjalankan ibadah, hindari perilaku yang tidak pantas atau bertentangan dengan ajaran Islam, dan jadilah duta yang baik bagi agama Anda.
Semoga tips ini membantu Anda dalam menjalankan ibadah haji dengan baik dan mendapatkan pengalaman yang bermakna. Semoga Allah menerima ibadah haji Anda dan memberkahi perjalanan spiritual Anda. (adm)