ASAPENA – Panggung Kahanan mulai pentas lagi. Event yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai ruang ekspresi para seniman akibat Covid-19 itu mengawali pentasnya di Kendal.
Panggung Kahanan dibuat Ganjar setahun lalu karena seniman mengeluh tak dapat izin pentas karena terbentur pandemi. Panggung Kahanan ditampilkan secara virtual. Tahun ini, Panggung Kahanan akan pentas di enam kota. Salah satunya di karisidenan Banyumas pada 1 Mei 2021 nanti.
Tour 6 kota tersebut diantaranya Kendal (21/4), Pati (24/4), Kota Magelang (28/4), Eks Karesidenan Banyumas (1/5), Kota Solo (5/5), dan Kota Pekalongan (8/5).
Ganjar mengatakan, Panggung Kahanan pertama kali digelar pada tahun 2020 di komplek Rumah Dinas Gubernur. Setelah itu Panggung Kahanan disiarkan TVRI. “Itu yang session 2. Di session 3 kali ini, Panggung Kahanan akam tour ke enam kota. Kita melibatkan seniman-seniman yang ada di Jawa Tengah,” kata Ganjar.
Salah satu seniman Kendal, Mutik Nida mengaku, Panggung Kahanan sangat membantu para seniman berekspresi. Termasuk mendapat penghasilan. “Tentu saja saya berharap jumlah kotanya ditambah,” kata dia.
Mutik yang andal memainkan kendang dangdut itu mengaku, para seniman sulit pentas di masa pandemi. Penghasilan mereka pun merosot. Dia merasa Panggung Kahanan adalah salah satu solusinya.
Tak hanya Mutik Nida, seniman lainnya Fadia yang juga jebolan Pop Academy Indosiar pun ikut memuji. Dia yang ikut menyumbang suara emasnya mengatakan, konsep maupun teknis Panggung Kahanan itu keren.
“Panggung, konsep dan acaranya keren,” kata dia. (nia)