ASAPENA – Penggemar film pastinya sudah tidak asing lagi dengan auman singa khas milik Metro Goldwyn Mayer atau MGM Pictures. Ya penampakan singa mengaum itu kerap muncul di awal film sebagai tanda film akan segera dimulai.
Beberapa film-film box office sudah dilahirkan MGM Pictures beberapa tahun belakangan. Yang paling terkenal dan mudah diingat sampai sekarang yakni mengenai film agen mata-mata 007 James Bond.
Nah ada kabar terbaru mengenai studio tersebut. Entah baik atau buruk, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Seperti halnya Marvel yang diakuisisi oleh Disney. Ya, kabarnya MGM Studio sudah diakuisisi oleh Amazon Studio.
Amazon mengumumkan mereka resmi mengakuisisi studio film di balik waralaba film James Bond itu. Nilainya mencapai USD USD 8,5 miliar atau berkisar lebih dari Rp 121 triliun, proses akuisisi yang sudah final ini akan memungkinkan Amazon untuk menayangkan sebanyak empat ribu film MGM dan 17 ribu episode TV di Amazon Prime Video.
Sperti diketahui, selain film agen mata-mata 007 James Bond, MGM juga diketahui membesut deretan film lainnya termasuk Robocop, dan Tomb Raider.
Dikutip dari Vulture, Amazon telah mengumumkan rencana akuisisi tersebut sejak 2021 lalu. Amazon juga mengklaim telah mengirimkan semua data yang diperlukan Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat (AS) untuk ditinjau, sehingga mereka dapat mengevaluasi akuisisi tersebut.
Sebelumnya muncul desas-desus bahwa pihak berwenang menentang rencana akuisisi tersebut. Namun hal tersebut tidak terbukti setelah satu tahun berlalu dan akhirnya Amazon menepati janjinya dan mengumumkan kesepakatan untuk membeli MGM telah selesai.
Dengan demikian jajaran film besar MGM seperti Thelma & Louise, The Silence of the Lambs, The Magnificent Seven, Raging Bull, dan film-film klasik MGM lainnya akan segera diintegrasikan ke dalam Amazon Prime Video. Selain itu, waralaba yang sudah berjalan lama seperti James Bond, Rocky, dan lainnya, pada akhirnya akan tersedia.
“MGM memiliki warisan hampir seabad dalam menghasilkan hiburan yang luar biasa, dan kami berbagi komitmen mereka untuk memberikan serangkaian luas film asli dan acara televisi kepada pemirsa global,” kata Senior Vice President (SVP) Prime Video dan Amazon Studios Mike Hopkins, seperti dikutip dari Techspot.
Selain itu, mengutip Variety, menurut perwakilan Amazon, dengan terjalinnya kesepakatan akuisisi itu, tim manajemen MGM juga akan bergabung dengan grup yang dipimpin Mike Hopkins, VP senior Prime Video dan Amazon Studios.
Itu termasuk kepala film, Michael De Luca, dan kepala grup televisi, Mark Burnett. Hopkins, dalam pernyataannya mengatakan, MGM memiliki warisan selama hampir satu abad dalam menghasilkan hiburan yang luar biasa.
“Dan kami berbagi komitmen mereka untuk memberikan serangkaian luas film asli dan acara televisi kepada audiens global. Kami menyambut karyawan, kreator, dan talenta MGM di Prime Video dan Amazon Studios,” ujar perwakilan Amazon.
Menurut Chris Brearton, Chief Operating Officer MGM, mereka telah berada di balik pembuatan beberapa film dan serial TV paling terkenal dan mendapat pujian selama seabad ke belakang.
“Kami berharap dapat melanjutkan tradisi itu saat kami menuju ke bab berikutnya bersama tim hebat di Prime Video dan Amazon Studios untuk memberikan hiburan terbaik kepada penonton di tahun-tahun mendatang,” terang Brearton.
Kesepakatan ini juga telah disetujui oleh regulator antitrust Uni Eropa, seperti dikutip dari Engadget. Mereka memutuskan, tidak ada banyak tumpang tindih di antara kedua perusahaan, dan “konten MGM tidak dapat dianggap sebagai yang harus dimiliki” dibandingkan dengan studio lain. (rin)