ASAPENA – Seperti lebaran yang lalu, lebaran kali ini motor masih menjadi salah satu primadona kendaraan untuk pulang kampung. Mudik pakai motor, punya beberapa kelebihan. Salah satunya adalah lebih fleksibel. Baik dalam memilih rute juga waktu istirahat.
Hal itu jadi salah satu alasan banyak orang yang mudik pakai motor. Berikut adalah sederet kelebihan mudik pakai motor.
Bentuknya yang ringkas memungkinkan, pengendara sepeda motor bermanuver di jalan raya dengan lincah. Dari mulai mendahului kendaraan lain. Hingga menembus kemacetan. Selama ada celah yang muat untuk dilewati dan dalam kondisi yang memungkinkan untuk mendahului, kuda besi ini sigap melibas jalanan.
Momen mudik yang identik dengan macet, tidak terlalu menjadi momok bagi masyarakat yang mudik pakai motor. Meski melaju secara perlahan, pengendara motor bisa pelan-pelan menembus kemacetan.
Dengan ditambah beberapa modifikasi pada beberapa bagian, menjadikan kendaraan roda dua ini semakin trengginas. Baik melaju di jalan raya atau melintasi jalan bebatuan.
Namun, sebelum digunakan untuk mudik sepeda motor wajib hukumnya diservis terlebih dahulu. Ganti oli jangan sampai ketinggalan. Rem tidak boleh lalai di cek. Pun dengan kondisi kedua ban. Apakah perlu diganti atau tidak. Yang tidak kalah penting adalah kondisi mesin. Sebelum mengaspal menuju kampung halaman motor mesti dalam kondisi prima.
Banyak Jalan Menuju Roma. Demikian pula, banyak jalan menuju kampung halaman. Sebelum mudik, meski sudah khatam rute menuju kampung halaman alternatif mencari rute lain perlu disiapkan. Ini agar ketika terjadi kemacetan total yang mengular bisa diantisipasi dengan rute ini.
Rute alternatif identik bisa dilalui kendaraan kecil. Bahkan beberapa ada yang harus melalui jalan setapak. Tidak seperti rute utama yang punya volume jalan lebar dan mulus, rute alternatif bisa jadi berupa jalan perkampungan yang beberapa kali harus lewat gang kecil. Jika sudah demikian sepeda motor menjadi pilihan tepat untuk melewati jalur alternatif tersebut.
Selain rute, mudik pakai motor juga membuat penggunanya leluasa menentukan waktu dan tempat istirahat. Jika tubuh dirasa sudah lelah, dan konsentrasi sudah mulai menurun maka pengendara wajib menepi sebentar. Pemilihan tempat istirahat saat mudik bisa di posko rest area, tempat ibadah sekalian menunaikan salat. Atau bisa juga minimarket terdekat. Atau tempat apapun yang dirasa teduh dan memungkinkan untuk istirahat.
Mudik identik dengan menempuh perjalanan yang jauh. Bisa dari satu kota ke kota lain. Hingga berangkat dari satu daerah ke daerah lain yang berbeda provinsi. Bahkan pulau. Mudik pakai motor, menawarkan sensasi tersendiri.
Jarak yang jauh, medan yang bervariasi menjadikan perjalanan mudik pakai motor seolah sedang melakukan touring. Terlebih jika mudik pakai motor dilakukan dengan mengajak teman, sensasi touring akan semakin kental terasa.
Sebagaimana touring, medan dan rute yang akan dilalui sudah dilakukan pemetaan sebelumnya. Hal ini dilakukan, agar pengendara bisa lebih mengenal dan menguasai medan.
Dengan demikian bisa meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Tentunya sebelum mudik pakai motor pastikan terlebih dahulu kondisi tubuh dan motor dalam keadaan prima.