ASAPENA – Di zaman yang mengedepankan teknologi seperti sekarang ini, media sosial ibarat hal yang tidak bisa dipisahkan. Termasuk platform TikTok. Nah, TikTok terus berbenah dalam mengembangkan fitur-fiturnya dalam mengikuti perkembangan era.
Baru-baru ini TikTok pun menambah aturan baru bagi penggunanya. Yakni mengenai batasan usia untuk menyelenggarakan streaming alias siaran langsung (live). Saat ini penggunaan TikTok sudah berkembang ke berbagai bidang. Fitur live TikTok sendiri juga sudah merambah dunia perdagangan oleh berbagai pebisnis dengan cara jualan online via live TikTok.
Lalu apa aturan baru TikTok untuk fitur live saat ini? Pada awal pekan lalu, TikTok sendiri sudah mengumumkan akan meluncurkan fitur streaming langsung khusus dewasa. Nah bersamaan dengan pengumuman fitur tersebut, TikTok menambah batasan usia penggunan untuk bisa mengakses fitur live mereka. Jika sebelumnya pengguna usia 16 tahun ke atas sudah bisa mengakses siaran langsung, kali ini pengguna harus sudah berusian 18 tahun untuk bisa menyelenggarakan live di platform TikTok. Aturan itu akan mulai diberlakukan pada 23 November 2022 mendatang.
Melalui blog resmi perusahaan, TikTok mengumumkan aturan baru tersebut. Dalam keterangannya, TikTok melakukan perubahan itu sebagai upaya menjaga komunitasnya tetap aman. Terutama saat fitur streaming langsung khusus dewasa mulai dibuka dalam beberapa pekan mendatang.
Hal itu ditambahkan sebagai langkah antisipasi TikTok untuk mencegah anak di bawah umur menemukan konten yang ditujukan khusus untuk penonton dewasa. Sehingga diharapkan konten yang diterima pengguna sesuai dengan kategori usia mereka.
“Ini akan menjadi cara baru bagi pembuat konten untuk memilih apakah mereka lebih suka hanya menjangkau pemirsa dewasa di LIVE mereka, atau konten umum,” tulis keterangan tersebut.
Namun demikian, TikTok menegaskan bahwa pengaturan pembatasan 18+ baru TikTok untuk streaming langsung, bukanlah cara bagi pengguna untuk menyiarkan konten dewasa. Mengingat semua konten yang dilakukan oleh pengguna tetap harus tunduk pada kebijakan aplikasi.
Sebelumnya, TikTok juga sudah mulai melakukan identifikasi terkait konten mana yang sesuai untuk remaja versus orang dewasa. Sehingga diumumkanlah aturan baru mengenai batasan usia untuk fitur LIVE tersebut.
Salah satu yang dilakukan yakni pengembangan sistem untuk mengidentifikasi dan membatasi jenis konten tertentu. TikTok juga meminta kreator untuk menentukan konten mana lebih sesuai untuk pemirsa dewasa.
Selain itu, TikTok meluncurkan versi terbaru dari alat filter kata kunci. Ini akan mengirimkan pengingat kepada orang-orang dan menyarankan kata kunci baru yang mungkin ingin mereka pertimbangkan untuk ditambahkan ke daftar filter mereka.
“Untuk melakukan ini, alat ini melihat konten yang paling sering dihapus oleh pembuat konten dari Live mereka, menemukan kata-kata serupa di komentar ini dan kemudian menyarankan tuan rumah mungkin ingin menambahkan kata-kata ini ke daftar filter mereka,” lanjut keterangan TikTok.
TikTok juga meluncurkan fitur baru yang disebut “Multi-Guest” yang memungkinkan host ditayangkan dengan hingga lima orang lain menggunakan tata letak kotak atau panel.
Fitur baru ini dapat digunakan untuk meng-hosting video petunjuk, menjawab pertanyaan, atau sekadar berbagi momen bersama.(rin)