ASAPENA – Tahun 2021 ini agaknya menjadi momen tepat bagi para produsen mobil di Indonesia. Adanya kebijakan yang mendukung penjualan mobil dari pemerintah, ditambah semakin meningkatnya perekonomian masyarakat sejak pandemi tahun lalu. Momen itu pun diambil PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk meluncurkan produk terbaru di kelas Sport Utility Vehicle (SUV), yakni Toyota Raize.
Toyota Raize dibanderol di pasaran mulai Rp 219,9 juta hingga Rp 265,9 juta untuk wilayah DKI Jakarta. Dan harga tersebut berlaku selama periode diskon PPnBM nol persen hingga akhir Mei 2021 nanti.
Produk terbaru dari TAM ini dibekali dengan teknologi Toyota Safety Sense (TSS), khusus Toyota Raize tipe tertinggi (Toyota Raize 1.0T GR Sport). Yang merupakan teknologi canggih sebagai fitur keselamatan yang dikembangkan Toyota. Artinya, TTS dapat mengurangi potensi dan risiko bahaya baik untuk pengemudi maupun penumpang.
TTS juga dilengkapi dengan teknologi kamera serta sensor laser dengan 4 sistem kerja, yakni Pre-Consillion System, Lane Departure Alert, Automatic High-beam, dan Road Sign Assist.
Selain teknologi TTS, Toyota Raize tipe tertinggi juga memiliki fitur-fitur lain yang bisa menarik pembeli. Diantaranya body kit GR Sport, emblem GR Sport, LED Headlamp with Sequintal Turn Lamp, velg 17 inci, daytime running lamp, setir kulit premium, jok dengan kombinasi fabric dan kulit, AC otomatis, auto headlamp, dan paddle ship. Termasuk fitur tambahan di luar TSS, seperti 6 airbags, Adaptive Cruise Control, Pedal Misoperation Control, Rear Cross Traffic Allert, hingga Blind Sport Monitoring.
Toyota Raize sendiri merupakan SUV kompak dengan dua pilihan mesin, yakni 1.0T dan 1.2 non turbo. Saat ini model yang tersedia adalah Raize dengan mesin 1.0T. Sedangkan varian 1.2 non turbo baru akan tersedia pada semester II tahun ini.
Di Indonesia, Toyota Raize akan berhadapan dengan Nissan Magnite dan Kia Sonet yang lebih dulu dipasarkan. Model kembaran Daihatsu Rocky ini juga berpotensi menggoyang pasar Honda HR-V yang satu kelas di atasnya.
Sebagai SUV entry level Toyota, posisi Toyota Raize tepat berada di bawah Toyota Rush yang sudah lebih dulu dirilis. Meski begitu, hadirnya Toyota Raize dipastikan tidak akan mengganggu segmen Toyota Rush. Seperti yang disampaikan Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy.
“Segmentasi pasar Toyota Raize yang utama itu generasi milenial, anak muda atau keluarga muda yang menginginkan mobil pertamanya. Sementara Rush itu untuk keluarga yang lebih mapan, dewasa dan butuh SUV berkapasitas tujuh penumpang,” ujarnya dalam konferensi pers virtual.
Anton menambahkan, hadirnya Toyota Raize juga bisa memberikan konsumen lebih banyak opsi dalam pembelian SUV.
“Kami yakin kombinasi Raize dan Rush ini akan menambah banyak pilihan masyarakat dan pangsa pasar SUV Toyota. Ini merupakan salah satu tren baru untuk memberikan banyak pilihan terhadap konsumen,” jelas Anton. (rin)