ASAPENA.COM – Tips lolos survey pinjaman KUR BRI hingga Acc beserta syarat dan cara daftarnya. Dalam membangun sebuah usaha pastinya membutuhkan dana yanh tidak sedikit.
Kini mencari sumber modal untuk usaha tidak lagi susah karena sudah ada program pemerintah yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program KUR ini nantinya berfungsi untuk membantu UMKM dan usaha mikro lainnya.
Penyaluran dana KUR dilakukan melalui instansi/lembaga keuangan yang telah ditunjuk pemerintah seperti halnya Bank Rakyat Indonesia (BRI). Namun ada beberapa tahapan yang harus dilewati bagi UMKM yang ingin mendapatkan KUR yakni lolos survey dari pihak Bank BRI.
Tahap yang akan dilalui untuk pertama kali bagi calon penerima KUR adalah tahap survey yang dilakukan oleh pihak Bank BRI. Berikut adalah syarat yang harus dipenuhi.
Sesuai ketentuan pengajuan KUR BRI bahwa UMKM atau siapapun yang ingin mendapatkan KUR harus memiliki izin usaha. Bisnis yang memiliki izin usaha menjadi ciri bahwa bisnis yang dijalankan adalah legal. Izin usaha juga memberikan kepercayaan masyarakat bahwa bisnis tersebut memiliki kekuatan hukum.
Selanjutnya syarat agar lolos pinjaman KUR BRI adalah memiliki laporan keuangan. Hal ini bertujuan agar bisnis memiliki catatan keuangan untuk menambah nilai akuntabilitas dalam mengelola dana KUR.
Saat menjalankan usaha sebaiknya pengaturan keuangan harus lebih tertata dengan baik yakni memisahkan uang pribadi dengan uang usaha. Pemilik usaha akan tampak lebih profesional dan berpengalaman saat mampu mengatur jenis keuangan dengan baik.
Berkas administrasi merupakan poin penting agar bisa lolos pengajuan KUR. Pastikan semua berkas administrasi lengkap dan tidak ada yang kurang sehingga pengajuan KUR BRI dapat segara disetujui.
Pihak yang bertugas untuk mengecek riwayat pinjaman bagi calon penerima KUR akan meninjau riwayat melalui BI Checking sebagai standar penentu kelolosan pinjaman. Sehingga pastikan kamu memiliki riwayat peminjaman baik di bank atau lembaga keuangan lain agar pengajuan KUR BRI segera di acc.
Saat hendak melalukan pinjaman pastikan terlebih dahulu tujuan pinjaman, jangka pinjaman, sumber dana pengembalian hingga nominal peminjaman. Sehingga pihak surveyor lebih jelas untuk apa saja uang digunakan dan bagaimana cara mengembalikannya.
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat hendak meminjam KUR hingga dapat setujui.
Lamanya bisnis dijalankan agar mendapat pinjaman ada beumur 6 bulan. Ini adalah salah satu poin penting untuk mengantisipasi penolakan pinjaman KUR.
Dibuktikan dengan adanya laporan keuangan sehingga pergerakan uang baik sumber keuangan dan keluar masuknya dana dapat dilihat melalui catatan.
Saat meminjam terlebih dahulu harus memiliki agunan atau barang jaminan yang diberikan kepada pihak Bank BRI. Sebagai contoh pihak bank meminta BPKB motor atau mobil sebagai jaminan pinjaman KUR.
Itulah tadi beberapa tips pangajuan KUR BRI di setujui hingga cara mendaftar KUR BRI baik online maupun offline. (ifr)