Siapkan Hal-hal Ini Sebelum Mudik Lebaran 2023 Menggunakan Sepeda Motor

ASAPENA – Hari Raya Idul Fitri 1444 H hanya tinggal menghitung hari. Tradisi mudik alias pulang ke kampung halaman juga sudah mulai menggeliat lagi. Terutama setelah pemerintah memastikan untuk melonggarkan seluruh kebijakan yang berkaitan dengan pembatasan-pembatasan selama pandemi.

Bahkan pemerintah memprediksi bakal ada sekitar 123 jutaan pemudik yang siap berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman. Dari jumlah itu, 25 juta pemudik diantaranya diprediksi akan mudik menggunakan kendaraan roda dua alias sepeda motor.

Banyaknya animo masyarakat yang hendak mudik dengan menggunakan sepeda motor, membuat pemerintah pun menyediakan program mudik motor gratis bagi para pemudik. Tujuannya untuk mencegah para pemudik menggunakan sepeda motor karena dinilai membahayakan.

Selain itu program tersebut juga dimaksudkan untuk meminimalisir kerawanan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan selama arus mudik, terutama akibat membludaknya volume kendaraan di jalan raya.

Namun memang tidak bisa dipungkiri, minimnya kapasitas kendaraan umum, mulai dari kereta api, bus, pesawat, hingga angkutan lainnya, memaksa sebagian besar pemudik tetap memilih roda dua sebagai sarananya. Selain lebih hemat, mudik dengan sepeda motor memang bisa lebih santai.

Meski demikian, risikonya juga besar. Apalagi banyak faktor baik internal maupun eksternal yang akan mempengaruhi perjalanan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, bagi Anda yang akan mudik dengan sepeda motor.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda memutuskan mudik lebaran 2023 menggunakan sepeda motor.

1. Punya Sepeda Motor

Memiliki sepeda motor menjadi keharusan jika Anda hendak mudik dengan menggunakan sepeda motor. Baik milik sendiri maupun sepeda motor sewa alias rental. Ini tidak bercanda. Maksud memiliki sepeda motor yakni memiliki surat-surat yang lengkap seperti STNK dan SIM C.

Related Post

2. Kondisi Motor Prima

Pastikan kondisi sepeda motor yang akan digunakan untuk mudik dalam kondisi prima. Artinya sudah melalui pengecekan di bengkel. Cek juga kondisi keseluruhan sistem di sepeda motor, seperti sistem pengereman, lampu, tekanan angin pada ban, hingga mesin.

3. Kondisi Tubuh Sehat

Jika sudah memiliki sepeda motor, dan dianggap motor sudah dalam kondisi terbaik, hal selanjutnya yang harus diperhatikan yakni kondisi tubuh Anda sebabagi pengendara. Sebab, jika tubuh Anda sedang tidak baik-baik saja atau sedang sakit tidak enak badan, maka sebaiknya untuk menunda perjalanan mudik Anda sampai benar-benar fit.

4. Gunakan Safety Riding

Lindungi diri Anda dengan alat keselamatan berkendara atau safety riding pada umumnya. Yang paling utama yakni helm, jaket tebal, celana panjang, sepatu, dan sarung tangan. Tambahan lainnya seperti buff masker atau kacamata hitam juga bisa disiapkan. Termasuk jas hujan untuk mengantisipasi kalau-kalau hujan turun di tengah perjalanan mudik Anda.

5. Atur Barang Bawaan

Dan yang terakhir yakni mengatur barang bawaan seefektif dan seefisien mungkin. Salah satu caranya yakni dengan membawa barang seperlunya, tidak perlu berlebihan. Sebab dimensi barang bawaaan akan mempengaruhi gerak pengendara. Semakin besar dimensinya akan semakin sulit pergerakan dari pengendara. Perlengkapan sepeda motor juga perlu disiapkan jika memang dibutuhkan.

Hindari barang bawaan yang menggantung, karena akan mengganggu fokus Anda. Lalu tinggi barang diusahakan tidak melebihi bahu pengendara. Terakhir, barang bawaan dipastikan tidak menutupi lampu belakang.

Selain barang bawaan, penumpang juga perlu dipertimbangkan. Usahakan tidak membawa penumpang lebih dari dua orang. Sama seperti halnya barang, hal itu akan mempersulit gerak pengendara sepeda motor.

Jika semua persiapan sudah dilakukan dengan baik, maka ada baiknya Anda memahami seluruh aturan berkendaraa di jalan raya. Selain aturan lalu lintas, etika-etika di jalan juga perlu dikedepankan agar selamat sampai tujuan. Dan yang terpenting yakni bagaimana Anda mengendarai sepeda motor Anda selama perjalanan ke kampung halaman.

1 of 2 Next