ASAPENA.COM – Memiliki rumah pastinya menjadi impian semua orang. Namun banyak dari mereka yang mengalami kendala finansial yang terbatas. Akibatnya keinginan memiliki hunian harus ditunda lebih dulu.
Pembelian rumah seringkali membutuhkan jumlah uang yang cukup besar. Tapi semua bisa diatasi dengan mengikuti program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan KPR, seseorang dapat membeli rumah meskipun tidak memiliki uang tunai yang cukup besar. Nasabah dapat membayar uang muka (down payment) dan sisanya dibayar dalam cicilan bulanan selama jangka waktu tertentu.
Salah satu lembaga yang mengadakan pembiayaan KPR adalah Bank BTN. KPR BTN masih cukup menjadi favorit bagi nasabah. Ini semua karena suku bunga pinjaman cukup bersaing dengan KPR lainnya. Tak heran jika nasabah KPR BTN cukup banyak dan ada dimana-mana.
Bank BTN sendiri ternasuk dalam perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada sektor keuangan/perbankan. Menjadi lembaga keuangan/perbankan BTN berkomitmen dalam hal pembiayaan mulai dari bisnis, perbankan perseorangan, dan juga syariah. Termasuk juga KPR BTN menjadi salah satu jenis program unggulan dari BTN. Melayani pinjaman untuk pembelian hunian dan properti baik itu rumah baru ataupun rumah bekas.
Ada satu lagi yang lebih penting yakni Bank BTN telah berubah status dari bank konvensional menjadi bank devisa. Karena hal inilah Bank BTN memiliki cakupan layanan lebih luas dengan layanan unggulan yakni KPR BTN. Ada banyak jenis KPR BTN sesuai dengan tujuannya dan berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
KPR BTN Sejahtera diperuntukan bagi peserta KPR yang memiliki tingkat pendapatan relatif rendah atau yang memiliki pekerjaan pada sektor formal. Kredit rumah yang satu ini termasuk dalam KPR bersubsidi yang dibiayai oleh BP TAPERA. Sistem pembiayaan menggunakan skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Nasabah tetap bisa mengikuti KPT BTN Sejahtera meski bukan peserta BP TAPERA.
Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau yang lebih dikenal dengan KPR BTN BP2BT. Melayani pembiayaan rumah berbasis tabungan bagi peserta yang memiliki penghasilan rendah atau berprofesi pada sektor pekerjaan informal. Apabila memiliki tabungan dan ingin memiliki rumah maka dalam rangka pemenuhan kebutuhan rumah BTN bersedia mewujudkannya dengan pembayaran uang muka seluruh tabungan atau sebagian. Uang ini nantinya digunakan untuk membantu pembangunan rumah swadaya melalui pembiayaan Bank BTN.
KPR TAPERA BTN dikhususkan bagi peserta yang berprofesi sebagai PNS peserta Tapera dan ingin mengajukan pinjaman pembiayaan rumah.
Pinjaman kredit rumah yang satu ini diperuntukan bagi nasabah yang ingin membeli rumah jadi atau setengah jadi dari developer atau non-developer. Bahkan nasabah bisa melakukan take over yakni pindahan dari bank lain dan beralih menggunakan KPR BTN. Nasabah akan diberikan fasilitas berupa asuransi kebakaran dan jangka waktu pinjaman yang berlangsung selama 25 tahun.
BTN melayani segala bentuk pinjaman pembelian hunian termasuk juga apartemen. Bagi nasabah bisa mengikuti Kredit Pemilikan Apartemen baik setengah jadi maupun sudah jadi. Sama seperti KPR BTN Platinum, Kredit Apartemen ini juga memiliki jangka waktu pinjaman hingga 25 tahun.
Bagi nasabah yang sudah memiliki rumah namun berencana untuk merenovasi rumah maka program Kredit Agunan Rumah menjadi solusinya. KAR BTN melayani pembiayaan renovasi rumah, perluasan rumah, hingga kebutuhan konsumtif.
Kredit Pemilikan Rumah Toko BTN diperuntukan bagi pelaku usaha yang ingin memiliki ruko/rukan/kios sebagai tempat pengembangan usahanya.
Apabila ada nasabah yang memiliki sebidang tanah dan ingin melakukan pembangunan rumah bisa mengikuti program Kredit Bangun Rumah. Sehingga tidak hanya melayani pembiayaan rumah saja namun KPR BTN juga melayani pembiayaan untuk pembangunan rumah.